Moussa DoumbiaGetty

Doumbia Ungguli Fekir Di Puncak - Indeks Performa Ligue 1

Tim promosi, Reims, menikmati comeback ke kasta tertinggi sepakbola Prancis secara gemilang dengan meneruskan tren positif dengan menaklukkan Strasbourg dengan skor 2-1.

Tambahan tiga angka membuat mereka menembus posisi delapan klasemen sementara, dan meski Ligue 1 sangat kompetitif musim ini, mereka dalam posisi nyaman untuk menghindari pertarungan degradasi.

Reims bersinar sebagian besar berkat pertahanan yang luar biasa kukuh, tetapi menghadapi Racing area lain yang mencuri perhatian, dengan Moussa Doumbia menjadi bintang.

Pemain berusia 24 tahun asal Mali itu hanya membutuhkan enam menit untuk membuka keunggulan, melepas tembakan dari pinggir kotak penalti yang melesat ke pojok gawang.

Ligue 1 top 3 GFX 17122018

Begitu impresif performa mantan pemain Rostov tersebut, membuat dia memuncaki Indeks Performa Ligue 1 pekan ini, sebuah statistik dari Opta untuk menilai setiap pemain di Le Championnat setiap pekan.

Doumbia, yang rekan setimnya Mathieu Cafaro menempati posisi sepuluh pekan ini, mendapat nilai impresif sebesar 98,3, mengungguli pemain Lyon Nabil Fekir dalam perebutan posisi teratas.

Fekir, yang mengoleksi medali Piala Dunia, menahbiskan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik liga dalam beberapa tahun terakhir dengan kemampuannya yang impresif terutama ketika dalam pertandingan penting, dan ia kembali melakukannya saat Lyon melibas Monaco.

Menyambut umpan silang dari Kenny Tete, ia mencetak gol kedua dalam kemenangan 3-0 atas skuat asuhan Thierry Henry.

Houssem Aouar, yang membuka keunggulan Lyon, tampil brilian di lini tengah tim dan menempati posisi ke-enam di Indeks Performa pekan ini.

Melengkapi podium pekan ini adalah pemain pengganti Nimes, Rachid Alioui. Dia mungkin tidak bisa menginspirasi timnya meraih poin ketika menjamu Lille, tetapi mereka bisa kalah tipis 3-2 berkat kontribusi sang pemain.

Saat tertinggal 3-0, dia melepas tembakan melengkung dari jarak cukup jauh yang tidak bisa dijangkau Mike Maignan dan membuat Nimes bangkit menyerang.

Pemain pengganti lain Clement Depres yang juga mencetak gol untuk skuat asuhan Bernard Blaquart saat berusaha bangkit dari ketinggalan, mencatatkan nilai 94,3 dan itu bisa saja lebih tinggi seandainya tembakan dia pada injury time tidak menghantam mistar dan menyamakan skor.

Ligue 1 171218Getty Images

Berkurang menjadi sepuluh pemain dengan 15 menit tersisa, Lille dipaksa memainkan serangan balik dalam laga tersebut, tetapi itu dimainkan baik oleh para penyerang sayap Jonathan Bamba dan Nicolas Pepe, yang memperlihatkan kualitas mereka dengan menembus sepuluh besar Indeks Performa pekan ini.

Gol Pepe mungkin lebih baik dengan melepas tembakan ke pojok gawang usai melakukan aksi individu brilian, tetapi nilainya kalah tipis dengan rekan setimnya.

Rafael Leao, yang ditarik keluar cepat akibat kartu merah rekannya, juga menembus sepuluh besar dan bisa menyesal tidak mendapatkan waktu bermain lebih banyak.

Pemain Saint-Etienne Lois Diony juga masuk dalam jajaran elit pekan ini, setelah menarik perhatian dengan gol dari sudut sempit ke gawang Nice, untuk mengakhiri catatan tak kemasukan tuan rumah selama lebih dari 10 jam di Ligue 1.

Footer Banner Ligue 1
Iklan