Ole Gunnar Solskjaer Manchester United 2019-20Getty Images

Paul Ince: Apa Prestasi Ole Gunnar Solskjaer?

Paul Ince menyentil jajaran direksi Manchester United karena terburu-buru menunjuk Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer permanen. 

Si Setan Merah sempat gemilang saat Solsjaer ditunjuk sebagai pelatih sementara menggantikan Jose Mourinho. 

Sayang, setelah manajemen United memberinya kontrak permanen, performa tim cenderung menurun dan menurut Ince seharusnya keputusan seperti itu diambil di akhir kompetisi.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Saya tidak meminta manajer untuk dipecat. Saya pernah merasakannya dan tidak menyenangkan,"kata Ince di PaddyPower. 

"Tetapi saya menegaskan apa yang pernah saya utarakan. Jajaran direksi seharusnya tidak terburu-buru mengambil sikap soal Ole."

"Apa yang sudah dia raih untuk mendapatkan pekerjaan itu? Dia pergi ke Cardiff dan terpuruk, kemudian ke Molde. Jadi apa alasan mereka menilai Ole sebagai orang yang tepat untuk mengambil pekerjaan terbesar di sepakbola?"

"Andai mereka bersabar dan menganalisis situasi, saya tidak yakin apakah Ole bakal ditunjuk. Faktor yang mereka ambil hanyalah hasil pertandingan lawan PSG dan beberapa pertandingan lainnya."

"Dia pasti spesial mengingat latar belakang dari Cardiff ke Molde untuk melatih Manchester United. Saya juga melihat jajaran staf pelatih, kecuali Micky Phelan sisanya masih sangat muda."

"Jika mengamati bench saat pertandingan, tidak ada reaksi sama sekali ketika Ole berbicara pada mereka. Mereka seperti tidak punya ide apa yang sedang terjadi."

Ince kemudian mengatakan Mauricio Pochettino adalah pilihan yang lebih baik. 

"Saya selalu merasa Pochettino seharusnya dipilih untuk menggantikan Jose Mourinho," lanjutnya. 

"Dia manajer top tetapi dianggap sebagai pilihan berisiko. Justru Ole adalah pilihan berisiko."

Iklan