- Declan Rice jadi komoditi yang diperebutkan
- Man City urung membeli, Arsenal favorit
- Teori konspirasi terbukti?
APA YANG TERJADI?
Legenda Chelsea dan Inggris, Eni Aluko, memicu perdebatan sengit ketika mengklaim di talkSPORT bahwa Manchester City tidak benar-benar menginginkan Declan Rice. Menurutnya, pelatih Arsenal Mikel Arteta meminta tolong kepada kawannya Pep Guardiola agar The Citizens mengajukan tawaran kepada West Ham, tujuannya agar petinggi The Gunners ikut tergerak untuk menganggarkan dana merekrut Rice.
Kini, dengan Man City dikabarkan telah menarik diri dari persaingan mendapatkan tanda tangan gelandang 24 tahun itu, Arsenal keluar sebagai favorit untuk mendapatkannya, dan telah mengajukan proposal senilai £105 juta – yang akan memecahkan rekor mereka sendiri – untuk memboyong Rice.
KATA MEREKA:
Aluko menerima kecaman dan ejekan atas 'teori konspirasi' yang ia lontarkan tersebut, tetapi kini merasa teorinya telah terbukti mengingat perkembangan situasi terakhir. Wanita yang pernah menjabat sebagai direktur sepakbola Aston Villa Wanita dan direktur olahraga klub NWSL Angel City FC itu berbicara di media sosial: “Saya sudah menduga Rice tidak akan ke Manchester! Hari ini saya banyak tertawa, para haters sekarang diam semua dan masuk goa. Permintaan maaf memang lebih lirih dibandingkan pelecehannya."
SITUASINYA:
Ia menambahkan soal komentar para pembencinya: "Beda pendapat adalah bagian dari pekerjaan. Tetapi perbedaan pendapat tak semestinya digunakan untuk bersikap seksis, rasialis, misoginistis terhadap wanita di sepakbola. Ini memalukan sekali dan saya tak akan mengabaikannya cuma untuk para pria yang memproyeksikan kecemburuan dan insecurity dengan melontarkan ujaran kebencian. Wanita tak akan enyah dari sepakbola, jadi mulailah terbiasa!"
"Kami tahu betul apa yang kami bicarakan, kami bicara dari sudut pandang profesional berpengalaman. Tak setuju silakan, tetapi jika kalian memilih seksisme, rasialisme, dan misogini untuk menyampaikan bantahan, kalian ADALAH bagian dari masalah dan telah mengekspos diri kalian sendiri. Jika kalian menghabiskan waktu menyerang wanita dalam sepakbola, kalian mengekspos fakta bahwa kalian TIDAK AKAN PERNAH selevel dengan kami. Terserah apa pendapat yang kalian miliki, jangan disalahgunakan untuk bersikap rasialis, seksis, dan misoginistis."
DALAM FOTO:
SELANJUTNYA?
Aluko, yang mencatatkan 102 caps untuk timnas Inggris dan mewakili Britania Raya di Olimpiade 2012, juga berkata bahwa "DM saya jadi sepi nih" dan bilang: "Sepertinya badut-badutnya pada lari!"