Gelandang Manchester United Ander Herrera menyayangkan gol Paris Saint-Germain yang dicetak oleh Presnel Kimpembe di menit ke-53, karena ia menilai itu menjadi awal dari kekalahan timnya, Rabu (13/2) dini hari WIB tadi.
Kimpembe membuka papan skor di awal babak kedua setelah memanfaatkan sepak pojok Angel di Maria, yang juga memberi assist untuk gol kedua yang dicetak Kylian Mbappe di satu jam permainan.
Di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang dilangsungkan di Old Trafford semalam, United sejatinya sempat mengimbangi klub raksasa Prancis tersebut hingga turun minum, namun cederanya Jesse Lingard dan Anthony Martial membuat kecepatan mereka menjadi berkurang sampai-sampai kubu lawan mampu mengobrak-abrik pertahanan yang digalang duet Eric Bailly dan Victor Lindelof.
Kepada BT Sport, Herrera mengatakan: “Pertandingan ini berjalan ketat hingga ujung [babak pertama]. Setelah gol pertama [PSG], semuanya berubah. Pertandingan ini sejatinya ada dalam kendali. Ini bisa saja berakhir 0-0 jika mereka tidak mencetak gol dari sepak pojok. Mereka kemudian bermain dengan serangan balik karena mereka punya banyak pemain yang bisa berlari kencang.
“Saya pikir kami kehilangan kecepatan [ketika Martial dan Lingard ditarik keluar karena cedera di babak pertama] namun kami memenangkan kombinasi dengan Alexis Sanchez dan Juan Mata. Kami menekan dengan oke dan tim lawan tidak merasa bagus dengan bola.
Pertandingan berikutnya
“Kami semua optimistis dan positif – kami tengah membangun sesuatu yang bagus. Hari ini akan menjadi malam yang sulit dan besok akan menjadi hari yang sulit. Kami akan berjuang untuk empat besar [di Liga Primer] dan Piala FA.”
United kemudian akan bertandang ke Paris untuk leg kedua pada awal bulan depan.
Rido Alamsah/Goal Indonesia
