Chelsea secara ironis menderita kekalahan telak 6-0 di kandang Manchester City, pada matchday 26 Liga Primer Inggris, Senin (11/2) dini hari WIB.
Kekalahan terbesar Chelsea sejak EPL digulirkan tersebut, juga membuat The Blues dipastikan keluar dari zona Liga Champions klasemen sementara. Mereka kini terlempar ke peringkat enam.
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, pun tampak pasrah dengan situasi tersebut. Dia mengaku siap bertemu dengan presiden klub dan menerima segala keputusan terkait masa depannya.
Pertandingan berikutnya
"Hasil seperti ini, untuk klub seperti Chelsea, akan membawa tekanan dan harus ada yang dijelaskan kepada manajemen. Saya memimpin tim, jadi saya tahu siapa yang harus berdiri paling depan," tutur Sarri, seperti dikutip Mirror.
"Jika presiden Chelsea memanggil, saya akan bahagia melihatnya karena saya belum pernah mendengar sendiri [respons hasil tim] dari dia. Namun jujur saja, saya tidak tahu harus mengharapkan apa," ujarnya.
Juru taktik asal Italia tersebut juga tidak bisa menjelaskan apa yang dialami timnya, dalam tragedi kekalahan terbesar tersebut. Sarri justru miliki firasat baik jelang laga.
"Saat ini saya tidak mampu menjelaskannya. Saat ini saya tidak tahu, mungkin kemasukan gol setelah tiga menit menghadapi lawan di level ini membuat kami sulit untuk terus bermain. Kami tidak seharusnya memberi mereka ruang, jadi kami kesulitan," lanjutnya.
"Saat ini saya tidak bisa memahami, karena sepanjang pekan ini firasat saya sangat bagus. Pada saat ini kami punya masalah besar di laga tandang. Saya tidak tahu mengapa," pungkasnya.
