'Dikenang Kok Karena Duitnya' - Zlatan Ibrahimovic Tak Akan Pernah Sudi Tiru Cristiano Ronaldo Hijrah Ke Arab Saudi

Pesepakbola Portugal Cristiano Ronaldo mengawali tren pesepakbola elite meninggalkan sepakbola Eropa demi mengejar gelimang uang sepakbola Arab Saudi ketika memutuskan hijrah ke Al-Nassr setelah didepak Manchester United.

Sejak saat itu Ronaldo sudah disusul oleh Karim Benzema, Sadio Mane, N'golo Kante, Roberto Firmino, hingga Riyad Mahrez. Namun Ibrahimovic, eks- striker PSG, Manchester United, Juventus, hingga AC Milan, bercerita di Piers Morgan Uncensored soal mengapa dia tidak akan pernah mau menapaki jejak karier serupa: "Saya juga mendapat tawaran dari Tiongkok, dari Arab Saudi, tapi masalahnya, apa yang Anda inginkan? Anda punya tujuan apa? Saya sudah bilang sebelum kita mulai, pemain-pemain tertentu perlu menyelesaikan karier mereka di panggung terbesar karena itulah akhir tertinggi karier Anda."

"Anda harus dikenang karena bakat Anda, bukan karena berapa gaji Anda... kami latihan setiap hari untuk bakat kami, kami diakui berkat bakat kami, dan kami akan ingin dikenang berkat itu. Jadi menurut saya pemain-pemain tertentu yang mencapai sebuah level tertentu, mereka harus berhenti bermain di panggung tertentu, yakni panggung terbesar. Mana boleh Anda turun kasta dan menyelesaikan karier Anda dengan cara yang berbeda. Tetapi beberapa pemain memang memerlukan situasi di mana mereka bisa mendapatkan banyak uang, karena dahulu mereka tak punya cukup uang."

Meski mempertanyakan motivasi para pemain elite meninggalkan sepakbola Eropa, Ibrahimovic bisa memahami daya tarik bermain di Timur Tengah. Mantan penggawa timnas Swedia itu menambahkan: "Saya ikut bersedih untuk pemain yang dahulu tidak ke sana karena mereka tak mendapatkan uang yang didapatkan pemain [lain]. Begini, di mana pun Anda bermain sepakbola, sepakbola tetaplah sepakbola. Sepakbola menghubungkan manusia. Ini mimpi kita semua, kita berdua."

"Anda [Morgan] adalah seorang penggemar, bukan pemain profesional. Anda seorang fan Arsenal, dan saya agak kasihan pada Anda, tetapi sebagai pesepakbola profesional, selama Anda bermain sepakbola, dan Arab Saudi berkembang, MLS berkembang, Tiongkok sempat memuncak, tapi entah ada apa, situasinya berubah. Tapi secara moral, kita melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri dan keluarga. Siapa yang bisa menghakimi Anda dalam lima atau 10 tahun ke depan saat Anda memiliki hidup yang kaya, sehat, dan baik? Karena menurut saya tidak ada yang gratis. Kita kan tidak bekerja tanpa dibayar, saya tidak bekerja tanpa dibayar. Saya tak butuh uang tapi saya sangat mahal, itu bedanya."

Sekarang Ibrahimovic sudah pensiun dari sepakbola, tetapi Ronaldo masih bermain untuk Al-Nassr di usia 38 dan masih menerima panggilan dari timnas Portugal.