BOOM! Zinedine Zidane Abaikan Bintang Real Madrid, Lebih Pilih Superstar Barcelona & PSG Sebagai Pemain Yang Paling Bikin Dia Takjub

Bagi seorang pria yang sangat erat terkait dengan identitas Real Madrid, kata-kata Zidane terdengar seperti guntur di ibu kota Spanyol. Barcelona telah lama menjadi tempat lahirnya para jenius sepak bola. Dari Xavi dan Iniesta hingga Messi, identitas klub ini dibangun atas bakat, kecerdasan, dan seni. Sekarang, dalam diri Yamal, para penggemar percaya mereka menyaksikan perwujudan besar berikutnya dari filosofi tersebut. Kata-kata Zidane hanya memperkuat keyakinan itu. Bagi pendukung Barca, ini adalah pengakuan dari salah satu tokoh paling dihormati Madrid, dan itu membuatnya semakin manis.

Zidane, berbicara dalam penampilan media baru-baru ini, ditanya tentang bintang-bintang saat ini yang menarik imajinasinya. Tanpa ragu, Zidane langsung menunjuk kepada anak ajaib dari Catalan.

"Terlepas dari posisi, satu pemain yang membuat saya bersemangat ketika dia menyentuh bola adalah Lamine Yamal," katanya. "Melawan Inter tahun lalu di Liga Champions di San Siro, dia melakukannya sendiri. Kemudian saya berpikir tentang Vitinha atau Joao Neves. Mereka tidak pernah kehilangan bola."

Ini bukan pertama kalinya Zidane berbicara dengan penuh semangat tentang Yamal, dan melihat dari nadanya, ini tidak akan menjadi yang terakhir. Pada bulan Mei lalu, selama sebuah acara promosi, Zidane juga sama bersemangatnya tentang pemain sayap remaja tersebut. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menghidupkan kembali penampilan menakjubkan Yamal melawan Inter Milan di semi-final Liga Champions.

"Ketika Anda melihat dia bermain, misalnya, pada semi-final melawan Inter Milan. Di babak kedua… Saya belum pernah melihat yang seperti itu dalam hidup saya," katanya. "Cukup melihat seseorang yang begitu mendominasi di lapangan. Luar biasa melihatnya seperti itu. Jadi kita semua menikmatinya dan itulah sebabnya, untuk semua anak muda ini, Lamine adalah yang harus diperhatikan."

Yamal telah kembali tepat waktu ke latihan setelah pulih dari masalah pangkal paha yang membuatnya absen dari pertandingan internasional terakhir Spanyol. Pemain berusia 18 tahun itu tampak bahagia di tempat latihan klub minggu ini, ikut serta dalam latihan ringan saat tim Catalan bersiap untuk serangkaian pertandingan penting. Rencananya adalah untuk secara bertahap mengembalikan Yamal. Dia bisa tampil singkat melawan Girona akhir pekan ini sebelum mungkin memulai pertandingan Liga Champions melawan Olympiacos. 

Tapi saat Barca menyambut kembali bintang remaja mereka, PSG diam-diam mengamati dari bayangan. Laporan di Prancis mengklaim bahwa raksasa Paris belum menyerah untuk suatu hari memikat Yamal ke Parc des Princes. Setelah kehilangan Messi ke Inter Miami, juara Ligue 1 melihat Yamal sebagai wajah besar dunia sepak bola berikutnya, dan mereka adalah salah satu dari sedikit klub dengan kekuatan finansial untuk mendekati. Pemain muda Catalan baru-baru ini menandatangani kontrak baru yang menguntungkan setelah berusia 18 tahun, mengikatnya di Barcelona untuk jangka panjang. Tapi bisikan terus berlanjut bahwa tawaran besar suatu hari nanti dapat menguji keteguhan Barca, seperti kepindahan Neymar yang memecahkan rekor €222 juta (£193,5 juta/$257 juta) pada tahun 2017.

Jadwal Barcelona dalam beberapa minggu ke depan sangat berat. Mereka akan menghadapi Girona pada 18 Oktober di La Liga, kemudian pertandingan Liga Champions yang penting melawan Olympiacos hanya tiga hari kemudian. Dan yang menunggu di akhir rangkaian tersebut adalah El Clasico pertama musim ini pada 26 Oktober, pertandingan yang bisa menentukan kampanye mereka. Tim Catalan saat ini tertinggal dua poin dari Real Madrid setelah delapan pertandingan di La Liga, dan perjalanan mereka ke Bernabeu akan menjadi penting terhadap peluang juara mereka. Namun, mereka memiliki kampanye yang cemerlang pada musim 2024/25 melawan musuh bebuyutan mereka saat mereka memenangkan semua empat Clasico mereka. Mereka mencetak 16 gol dalam empat pertandingan tersebut dan menjadi tim pertama yang mencetak gol sebanyak itu melawan Real Madrid dalam satu musim.