Vitinha Merasa Terhormat Finis Di Posisi Ketiga Ballon D'Or Di Belakang Ousmane Dembele & Lamine Yamal

Karier Vitinha benar-benar menginspirasi, setidaknya bisa dibilang begitu. Pemain berusia 25 tahun ini menghabiskan musim 2020-21 di Wolves, dengan status pinjaman dari Porto. Namun, dia hanya tampil dalam 19 pertandingan Liga Premier karena Wolves memutuskan untuk tidak menjadikan pinjaman tersebut permanen. Empat tahun kemudian, Vitinha menempati peringkat ketiga dalam penghargaan Ballon d'Or, di belakang pemenang dan rekan setim PSG-nya Dembele dan pemain Barcelona Yamal. 

Vitinha adalah salah satu pilar tim PSG yang mengesankan di bawah asuhan Luis Enrique. Klub ini memenangkan gelar Liga Champions pertamanya, bersama dengan trofi Ligue 1, Coupe de France, dan Trophee des Champions. Kemudian, ia membantu Portugal meraih gelar Nations League setelah mengalahkan Spanyol, dengan pelatih kepala Roberto Martinez bahkan mengatakan bahwa gelandang tersebut seharusnya menjadi kandidat yang pantas untuk Ballon d'Or.

Awal bulan ini, mantan pemain Porto itu mengakui bahwa dia berharap "untuk tempat yang baik" dalam peringkat. Keinginannya terkabul, karena dia mengungkapkan kegembiraannya setelah finis di posisi ketiga dan melihat rekan setimnya Dembele membawa pulang penghargaan bergengsi tersebut.

"Ketiga terbaik di dunia! Saya merasa terhormat! Saya beruntung bisa melakukan apa yang paling saya cintai setiap hari, didukung oleh keluarga yang saya cintai dan teman-teman yang luar biasa," tulis Vitinha di media sosial. "Mencapai tingkat ini sungguh luar biasa. Selamat untuk tim impian kami, [Senin] adalah yang terbaik tahun ini, dan, tanpa ragu, selamat untuk teman saya Dembele, yang benar-benar pemain terbaik di dunia! Apakah sulit untuk melakukan lebih baik dari tahun ini? Ya. Tapi saya tidak ingin berhenti menginginkan lebih."

Setelah kalah 1-0 dari Marseille pada hari Senin, PSG akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan saat mereka menjamu Auxerre di Parc des Princes pada hari Sabtu.