Tim Impian Australia - Cahill & Kewell Masuk, Jedinak Keluar

Schwarzer melakukan debut internasionalnya melawan Kanada dalam kualifikasi Piala Dunia dan membuat 109 penampilan.

Ia menjadi pemain dengan penampilan terbanyak untuk Australia ketika melampaui rekor penampilan Alex Tobin pada Januari 2011.

Schwarzer berperan penting pada kualifikasi Australia untuk Piala Dunia 2006, saat mengalahkan Uruguay lewat adu penalti yang membuat mendapat tiket ke putaran final.

Ia membantu negaranya mencapai babak 16 besar dalam turnamen itu dan juga tampil pada Piala Dunia 2010 di mana Australia finis ketiga di grup mereka berdasarkan selisih gol.

Wilshire adalah bagian dari tim nasional Australia antara 2004 sampai 2014, dengan membuat 80 penampilan dan mencetak delapan gol.

Ia tampil untuk negaranya di Piala Dunia 2006 dan 2010 lalu Piala Asia 2007 serta 2011.

Neill mewakili Australia di Piala Dunia 2006 dan 2010 serta Piala Asia 2007 dan 2011.

Mantan bintang West Ham itu membuat 96 penampilan untuk Socceroos antara 1996 hingga 2013 dan merupakan kapten ke-50 dalam sejarah sepakbola internasional negaranya.

Craig Moore adalah pemain binaan dari Rangers yang membuat namanya terkenal dengan tekel tangguh, yang juga memiliki ketenangan dalam permainan intensitas tinggi.

Ia membuat 52 penampilan untuk Australia antara 1995 sampai 2010, dengan posisi sebagai bek tengah dan tampil di Piala Dunia 2006 dan 2010.

Di tahun-tahun terakhir karirenya, ia diangkat sebagai kapten Australia.

Saat ini menjadi asisten pelatih tim nasional, Vidmar adalah salah satu bintang Australia dengan penampilan terbanyak yakni 76 pertandingan.

Setelah awal yang sulit untuk tim nasional, Vidmar berkembang di era Guus Hiddink dan membantu Australia lolos ke Piala Dunia 2006.

Meski masuk skuad, ia harus mundur karena alasan medis, akibat irama jantung yang tidak teratur.

Ia akhirnya kembali ke sepakbola profesional setelah menjalani operasi, memainkan pertandingan terakhirnya untuk Socceroos pada Oktober 2006 melawan Paraguay.

Emerton adalah salah satu pemain paling serbaguna yang mewakili Australia antara 1998 hingga 2012.

Mampu bermain di lini tengah atau melebar, bersama dengan kemampuan bertahannya, Emerton dikenal punya kecepatan, kontrol bola, dan kreativitasnya.

Ia membuat 95 penampilan untuk Australia, mencetak 20 gol antara tahun 1998 sampai 2012.

Ia mewakili negaranya di Piala Dunia 2006, membantu Australia mencapai babak 16 besar, tetapi melewatkan pertandingan melawan Italia karena skorsing.

Dalam karier internasional yang berlangsung selama 14 tahun antara 2001 sampai 2015, Bresciano membuat 84 penampilan untuk Australia dan mencetak 13 gol.

Ia tampil di tiga Piala Dunia, dua Piala Asia dan Piala Oseania 2004, di mana Australia memenangkan satu Piala Asia dan Piala Oseania.

Bresciano mencetak gol bersejarah melawan Uruguay yang membuat pertadingan ke adu penalti dan dimenangkan Australia untuk lolos ke Piala Dunia 2006 yang mana pertama kalinya dalam 32 tahun.

Dijuluki "Kapten Socceroos", Warren sebagai salah satu orang pertama di negara itu yang mempromosikan permainan indah di Australia.

Ia melakukan debutnya untuk tim nasional pada tahun 1965, memainkan 42 pertandingan internasional, termasuk penampilan pertama mereka di Piala Dunia 1974.

Warren menjadi kapten tim nasional pada 1967 untuk pertama kalinya, sebelum memimpin negaranya dalam 24 pertandingan internasional.

Dianggap sebagai salah satu yang terhebat sepanjang masa, Cahill bermain di berbagai posisi untuk Australia sebelum mengambil peran sebagai striker di akhir kariernya.

Namun, sebagai gelandang serang ia memiliki pengaruh paling besar bagi tim nasional.

Gelandang box-to-box di masa jayanya, Cahill mencetak 50 gol dalam 108 pertandingan untuk Australia antara 2004 hingga 2018 dan merupakan orang Australia pertama yang mencetak gol di Piala Dunia.

Secara total, ia mencetak gol di tiga Piala Dunia (2006, 2010 dan 2014) dan masih memegang rekor gol terbanyak yang dicetak oleh pemain Australia dalam sejarah Piala Dunia.

Salah satu pesepakbola terhebat Australia di zaman modern, Kewell mewakili negaranya di tujuh turnamen internasional besar, termasuk dua Piala Dunia pada 2006 dan 2010.

Mantan bintang Liverpool itu tampaknya ditakdirkan untuk menjadi hebat, tetapi cedera mencegahnya untuk benar-benar mencapai puncak yang tampaknya mampu dilakukannya.

Antara 1996 hingga 2012, Kewell membuat 58 penampilan untuk Australia, dengan mencetak 17 gol.

Nama lain yang akan diingat dengan baik oleh para penggemar Liga Primer adalah Viduka yang menjadi kapten tim Australia saat mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2006, dan tetap menjadi penampilan terbaik mereka di turnamen tersebut hingga saat ini.

Viduka membuat 43 penampilan untuk tim nasional antara tahun 1996 sampai 2007, dengan mencetak 11 gol.

Selain Piala Dunia, 43 pertandingan yang dimainkannya terjadi di dua Piala Konfederasi serta Piala Asia pada 2007.