Thomas Tuchel Dicap "Bodoh & Kekanak-kanakan" Usai CORET Seorang Pemain Dari Skuad Inggris Jelang Lawan Serbia

Mantan striker Watford Troy Deeney mengecam keputusan pelatih Inggris Thomas Tuchel yang tidak memanggil Ivan Toney dalam daftar skuad terbaru The Three Lions. Manajer asal Jerman itu hanya memboyong Harry Kane dan Ollie Watkins sebagai striker murni, meski Marcus Rashford dan Jarrod Bowen bisa dimainkan sebagai false nine. Menurut Deeney, bomber Al-Ahli itu seharusnya tetap dipanggil.

Menanggapi absennya Toney, Deeney berkata kepada talkSPORT: "Saya rasa ini masalah bentrok kepribadian, ya kan? Menurut saya, komentar Tuchel itu sendiri kekanak-kanakan dan bodoh. Dia sama sekali tidak menyebut satu pun striker murni, dari Rashford sampai Rogers."

"Jadi intinya yang dia katakan adalah dia akan ke Piala Dunia hanya dengan dua [striker], Harry dan Ollie Watkins, paling banyak tiga kalau [Liam] Delap dibawa. Kalau ada masalah, dia hanya akan merotasi dari ketiga pemain itu di lini depan. Lalu kalau kita kalah, tebak apa? Ya, alasannya sudah disiapkan: 'Kami memang tidak punya cukup striker'."

Inggris baru saja menang 2-0 dengan penampilan yang tidak meyakinkan atas tim lemah Andorra pada akhir pekan kemarin, di mana lini serang racikan Tuchel terlihat kurang efektif. Kane dan Watkins memang striker berkualitas, tapi Deeney menilai The Three Lions membutuhkan sosok yang berbeda di depan. Dengan performa seperti ini, Inggris sepertinya masih jauh dari status favorit juara di Piala Dunia 2026.

Toney, yang musim lalu mencetak 30 gol untuk Al-Ahli dan sudah mengoleksi lima gol dalam empat laga musim ini, semakin kehabisan waktu untuk merebut tempat di skuad Piala Dunia. Sementara itu, tim asuhan Tuchel akan menghadapi laga berat melawan Serbia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (10/9) dini hari WIB besok.