"Hak Saya!" - Loh Kok? Thomas Tuchel Tak Akan Nyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris Saat Memulai Debutnya Dengan The Three Lions

Era Thomas Tuchel di tim nasional Inggris akan segera dimulai minggu depan saat mereka menghadapi Albania dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia Jumat mendatang. Awal minggu ini, pelatih asal Jerman itu mengumumkan skuad Inggris pertamanya di mana pemain Newcastle United, Dan Burn, mendapatkan panggilan tim nasional pertamanya. Pemain pinjaman Manchester United, Marcus Rashford, juga kembali ke tim nasional bersama mantan kapten Liverpool pemenang Liga Premier, Jordan Henderson.

Sebelum menangani The Three Lions untuk pertama kalinya, mantan bos Chelsea mengungkapkan bahwa ia tidak berencana menyanyikan lagu kebangsaan Inggris. Berbicara kepada wartawan, Tuchel mengatakan: "Saya pikir pertama-tama, Anda memiliki lagu kebangsaan yang sangat kuat, emosional, dan bermakna, dan saya tidak bisa lebih bangga lagi berada di pinggir lapangan dan bertanggung jawab atas tim nasional Inggris. Itu berarti segalanya. Itu sangat berarti bagi saya, saya bisa meyakinkan Anda.

"Tapi saya bisa merasakan, karena itu memang bermakna, dan itu emosional, dan itu sangat kuat, lagu kebangsaan, bahwa saya harus mendapatkan hak saya untuk menyanyikannya. Saya merasa bahwa itu bukan sekadar diberikan. Anda tidak bisa begitu saja menyanyikannya. Itu sebabnya saya memutuskan bahwa saya tidak akan menyanyikannya dalam beberapa pertandingan pertama saya."

Pria berusia 51 tahun itu menambahkan: "Saya akan mendapatkannya dengan hasil, dengan membangun sebuah kelompok, dengan melakukan pekerjaan saya dengan benar. Dan dengan menciptakan perasaan di mana mungkin bahkan kalian semua mengatakan pada satu titik: ‘sekarang saatnya kamu menyanyikannya, rasanya kamu benar-benar sudah memenangkannya dengan pantas dan kamu sekarang orang Inggris yang sebenarnya!’ Mungkin saya harus lebih mendalami budaya dan mendapatkan hak saya dari kalian, dari para pemain, dari para pendukung. Jadi semua orang merasa 'dia harus menyanyikannya sekarang, dia salah satu dari kita, dia manajer Inggris, dia harus menyanyikannya.’"

Setelah menjamu Albania pada hari Jumat, Harry Kane dan tim berikutnya akan menghadapi Latvia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia kedua mereka pada 24 Maret.