TERUNGKAP: Mengapa Mason Greenwood Gagal Reuni Dengan Paul Pogba Di Marseille

Paul Pogba akhirnya akan kembali merumput di musim 2025/2026 dan dilaporkan selangkah lagi bergabung dengan AS Monaco. Ini akan menjadi momen kembalinya sang gelandang ke lapangan hijau setelah menghadapi masa-masa sulit dalam kariernya akibat sanksi larangan bermain.

Gelandang asal Prancis ini berstatus tanpa klub sejak November 2024, ketika Juventus memutuskan untuk mengakhiri kontraknya secara sepihak. Keputusan itu diambil setelah Pogba terbukti bersalah dalam kasus doping yang membuatnya dijatuhi sanksi berat.

Sanksi larangan bermain selama 18 bulan yang diterimanya akhirnya dicabut pada Maret tahun ini. Sejak saat itu, Pogba terus berlatih secara mandiri untuk menjaga kondisi fisiknya tetap prima demi menyambut peluang bermain di klub baru.

Sebelum Monaco, Pogba santer dikaitkan dengan kepindahan ke Marseille awal tahun ini. Jika transfer itu terwujud, ia akan kembali bermain bersama mantan rekan setimnya di Manchester United, Mason Greenwood, yang sudah lebih dulu bergabung dengan klub tersebut.

Namun, raksasa Ligue 1 itu tidak pernah mengajukan tawaran konkret, sehingga gelandang pemenang Piala Dunia 2018 itu kini justru hampir pasti berlabuh ke Monaco. Pupusnya skenario reuni ini memunculkan banyak pertanyaan di kalangan penggemar.

Menurut laporan dari RMC Sport, ada beberapa alasan mendasar mengapa manajemen Marseille, yang dikenal dengan julukan Les Phoceens, tidak pernah serius melakukan pendekatan untuk mendatangkan sang pemain.

Salah satu alasannya adalah pertimbangan teknis. Meski manajemen Marseille, termasuk pelatih Roberto De Zerbi, dikenal sebagai pengagum berat kemampuan olah bola Pogba, komposisi skuad mereka saat ini sudah cukup padat di lini tengah.

Kehadiran beberapa pemain dengan posisi serupa membuat klub merasa tidak perlu menambah opsi baru di sektor gelandang. Prioritas transfer Marseille tampaknya berada di posisi lain yang lebih mendesak untuk diperkuat.

Selain itu, ada keraguan besar mengenai kondisi fisik Pogba. Di usianya yang menginjak 32 tahun dan setelah absen dari lapangan selama hampir dua tahun, Marseille tidak yakin apakah ia bisa kembali ke performa terbaiknya dalam waktu singkat. Risiko ini dianggap terlalu besar untuk diambil.

Berbagai laporan media di Prancis mengabarkan bahwa kepindahan Pogba ke AS Monaco hampir rampung. Ia disebut telah menyetujui persyaratan pribadi dan tinggal selangkah lagi untuk diresmikan sebagai pemain baru klub kerajaan tersebut.

Namun, di tengah derasnya rumor, Pogba baru-baru ini memberikan klarifikasi. Ia membenarkan bahwa memang ada tawaran yang masuk dari sebuah klub, tetapi ia menegaskan belum menandatangani kontrak apa pun hingga saat ini.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa masa depannya belum sepenuhnya pasti, meski Monaco tetap menjadi kandidat terkuat sebagai pelabuhan berikutnya. Keputusan akhir kini berada di tangan sang pemain, yang akan menentukan langkah selanjutnya dalam kariernya.