Siapa Top Skor Sepanjang Masa Timnas Prancis? Giroud, Henry, Mbappe, Dan Striker Les Bleus Paling Mematikan

Juara Piala Dunia 2018 dan didapuk sebagai striker paling underrated di generasinya, Olivier Giroud adalah topskor sepanjang masa timnas Prancis.

Giroud melakoni debut Prancis saat melawan Amerika Serikat pada November 2011 dan mencetak gol pertamanya untuk Prancis saat mengalahkan Jerman 2-1.

Kontribusi terbesarnya di karier internasional adalah memberi assist untuk Kylian Mbappe kala mengalahkan Argentina 4-3 di Piala Dunia 2018.

Ia menyalip torehan gol Henry, setelah mencetak gol ketiganya di Piala Dunia 2022.

Salah satu pemain terbaik yang pernah dilahirkan Prancis. Henry duduk di urutan dua topskor sepanjang masa mereka di panggung internasional.

Ia melakoni debutnya kontra Afrika Selatan pada 1997 dan mencetak gol pertama bagi negaranya melawan musuh yang sama saat menang 3-0 di 1998.

Dengan total 123 caps, Henry mampu membukukan 51 gol buat timnas Prancis.

Kylian Mbappe adalah anak emas sepakbola Prancis dan nampaknya sudah ditakdirkan untuk menjadi topskor sepanjang masa Prancis di masa depan.

Megabintang Paris Saint-Germain ini melakoni debut internasional di usia 18 tahun, tiga bulan, dan lima hari pada Maret 2017 dan mendapat gol pertamanya untuk Les Bleus beberapa bulan kemudian di penyisihan Piala Dunia melawan Belanda.

Sorotan pertama karier internasionalnya adalah di Piala Dunia 2018, di mana ia menjadi remaja kedua yang mencetak gol di partai final setelah Pele. Prancis memenangkan laga tersebut dengan skor 4-2 atas Kroasia dan menjadi juara dunia.

Setelah patah hati di final melawan Portugal pada Euro 2016, di mana ia meraih Sepatu Emas, Griezmann memiliki misi pribadi untuk memimpin Prancis jadi juara Piala Dunia pada 2018 - dan ia berhasil melakukannya.

Bintang Atletico Madrid ini selalu hadir di momen-momen vital sepanjang turnamen, puncaknya adalah di final melawan Kroasia di mana ia terlibat di nyaris semua gol saat Prancis menang 4-2.

Griezmann telah mencetak 44 gol dan 37 assist buat Prancis sampai saat ini.

Salah satu kapten terhebat dalam sejarah sepakbola Prancis. Michel Platini memimpin Prancis juara Piala Eropa pada 1984, mencetak gol krusial ke gawang Spanyol di partai final.

Peraih Ballon d'Or ini mencetak 41 gol dalam 72 penampilan untuk Prancis sebelum pensiun pada 1987.

Fakta unik terkait Platini, ia pernah mengakhiri masa pensiunnya suatu hari pada 27 November 1988 untuk mewakili Kuwait atas permintaan Emir Kuwait.

Pemenang UEFA Nations League bersama Prancis pada 2021, Benzema telah mengoleksi 37 gol untuk negaranya.

Perjalanannya bersama timnas Prancis dimulai pada Maret 2007, saat pelatih Raymond Domenech memberinya debut kontra Austria.

Di menit ke-45 debutnya, Benzema mencetak gol semata wayang laga itu, membantu Prancis menang.

Setelah lima tahun hiatus dari timnas Prancis akibat skandal video seks yang melibatkan kompatriot Mathieu Valbuena, performa terbaik Benzema sejak kembali adalah saat menjebol gawang Portugal dua kali di Euro 2020 di laga yang berakhir 2-2, serta brace ke gawang Swiss meski Prancis tersingkir setelah kalah adu penalti di 16 besar.

Mengikuti tiga Piala Dunia bersama Prancis pada 1998, 2002, dan 2006, David Trezeguet memenangkan trofi bergengsi itu di keikutsertaan pertamanya.

Selama delapan tahun di timnas, ia mengemas 34 gol dalam 71 penampilan, dengan golden goal-nya di final Euro 2000 kontra Italia menjadi sorotan utama.

Titik terendah kariernya bersama Prancis terjadi saat ia dimasukkan sebagai pengganti di final Piala Dunia 2006 melawan Italia.

Laga tersebut berlanjut hingga adu penalti dan Trezeguet menjadi satu-satunya pemain dari kedua belah pihak yang gagal mengeksekusi tendangan titik putih.

Salah satu pesepakbola terbaik yang pernah ada.

Zinedine Zidane melakoni debut Prancis melawan Republik Ceko pada 1994, mencetak dua gol untuk membantu Prancis bermain imbang 2-2.

Setelah Eric Cantona terkena larangan bermain selama satu tahun pada Januari 1995 karena menyerang seorang fan, Zidane dipromosikan menjadi playmaker utama Prancis.

Ia mencatatkan 108 penampilan untuk Prancis, mencetak 31 gol dan menjuarai Piala Dunia 1998, pencapaian yang membawanya jadi peraih Ballon d'Or di tahun tersebut.

Ia juga berperan vital saat Prancis menjuarai Piala Eropa 2000.

Karier internasional Zidane ditutup dengan cara yang maha dramatis, saat ia menanduk dada Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 kontra Italia, yang berujung kartu merah untuknya.

Ia pensiun dari sepakbola setelah laga itu.

Salah satu striker terbaik Prancis yang tak pernah menjuarai trofi internasional.

Just Fontaine tampil di Piala Dunia 1958 untuk negaranya, memimpin mereka finis ketiga.

Di turnamen tersebut, Fontaine mencetak 13 gol dalam 6 laga saja, yang sampai sekarang masih menjadi gol terbanyak yang dicetak satu pemain dalam satu turnamen Piala Dunia.

Selama kariernya di Prancis, Fontaine mencetak 30 gol hanya dalam 21 laga.

Bagian dari "generasi terkutuk" dari jajaran pemain hebat Prancis yang tampil antara 1980-an sampai akhir 1990-an. Jean-Pierre Papin melakoni debut internasional pada 1986 kontra Irlandia Utara.

Gol pertamanya untuk Prancis ia cetak ke gawang Kanada pada Piala Dunia 1986, dan sejak saat itu Papin mengantongi 30 gol dalam 54 laga untuk Prancis.

Karier internasional Papin penuh kesialan, di mana ia menemani Prancis saat gagal lolos ke Piala Eropa 1988, serta Piala Dunia 1990 dan 1994.

Prancis memang lolos ke Euro 1992 di Swedia, dengan Papin mencetak sembilan gol di penyisihan. Tapi Les Bleus tersingkir di fase grup saat itu.

Peringkat 11 di topskor sepanjang masa Prancis adalah Youri Djorkaeff.

Legenda AS Monaco ini mencetak 28 gol dari 82 laga bagi Les Bleus dan tampil di dua Piala Dunia dan dua Piala Eropa untuk Prancis, menjadi bagian tim yang juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

Djorkaeff yang memberi assist gol kedua Zidane di final Piala Dunia 1998 melawan juara bertahan Brasil.