Siapa Top Skor Sepanjang Masa Piala Asia?

Choi Soon-ho, penyerang Korea Selatan yang kini sudah pensiun ini menceploskan tujuh gol di Piala Asia. Choi, yang kini berkarier sebagai pelatih dan sudah pernah menangani berbagai klub seperti Pohang Steelers, membukukan empat gol di Piala Asia 1980.

Korea Selatan adalah salah satu tim terbaik di kompetisi ini, dan masih ada tiga pemain lain dari Taeguk Warriors yang masing-masing mengoleksi lima gol.

Behtash Fariba adalah kampiun Liga Provinsi Tehran bareng Esteghlal. Ia tampil gemilang bagi Iran di Piala Asia dan membukukan tujuh gol, dan performa terbaiknya ia catatkan pada edisi 1980.

Faisal Al-Dakhil juga menjadi salah satu pemain yang bersinar di Piala Asia edisi 1980. Mantan bintang Kuwait ini total mencetak tujuh gol di Piala Asia. Ia mencatatkan lebih dari 140 penampilan untuk klubnya, Qadsia, sebelum memutuskan gantung sepatu pada 1986.

Mantan bintang Persepolis, Hossein Kalani, bukan satu-satunya pemain Iran di daftar top skor sepanjang Piala Asia, yang menjadi bukti ketangguhan timnas yang sudah juara tiga kali ini. Kalani juga mencatatkan tujuh gol selama berkiprah di Piala Asia.

Younis Mahmoud adalah salah satu pemain paling tersohor di Irak dan merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah membela panji-panji Singa Mesopotamia.

Mahmoud, satu-satunya pemain Irak yang pernah masuk daftar nomine Ballon d'Or, mengemas delapan gol di Piala Asia.

Jasem Al-Huwaidi, striker ikonik dari Kuwait, memainkan peran kunci dalam sejarah timnas Kuwait dan merupakan salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Asia.

Empat dari delapan golnya ia lesakkan di edisi 1996. Saking suburnya, Al-Huwaidi mencatatkan 63 gol hanya dalam 74 penampilan bagi negaranya.

Striker gaek Ali Mabkhout memiliki sembilan gol di Piala Asia sepanjang kariernya. Namanya meroket ketika mengukir rekor gol tercepat dalam sejarah Piala Asia, saat menjebol gawang Bahrain di edisi 2015.

Top skor sepanjang masa Uni Emirat Arab ini juga merebut Sepatu Emas Piala Asia 2015 dengan lima gol.

Mantan striker timnas Jepang Naohiro Takahara mencatatkan sebuah periode yang gemilang bagi Samurai Biru, terutama di Piala Asia.

Dengan total sembilan gol di kompetisi AFC itu, ia merupakan salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Asia. Ia akan dikenang saat membantu Jepang menjuarai edisi 2000 dengan sumbangan lima gol.

Almoez Ali menjelma menjadi salah satu bintang Asia terbaik, dan memainkan peran penting saat Qatar menjuarai Piala Asia 2019.

Ia mencatatkan rekor dengan mencetak sembilan gol dalam satu edisi dan telah membuka rekening golnya di edisi 2023 saat menjebol gawang Lebanon. Dengan koleksi 51 gol untuk Qatar di usia 27 tahun, Ali masih memiliki banyak kesempatan untuk semakin menambah catatannya, dan mungkin merebut status top skor sepanjang masa Piala Asia.

Mantan bintang Korea Selatan Lee Dong-gook menghuni posisi kedua bersama Almoez Ali dengan 10 gol di Piala Asia.

Ia tampil 105 kali untuk negaranya dengan koleksi 33 gol sepanjang kariernya yang berakhir pada 2017. Ia mencetak enam gol pada Piala Asia 2000 dan menjadi top skor edisi tersebut, mengalahkan duo Jepang Naohiro Takahara dan Akinori Nishizawa (masing-masing lima).

Ali Daei merupakan top skor sepanjang masa dalam sejarah Piala Asia, dengan koleksi 14 gol yang ia lesakkan dalam tiga edisi Piala Asia (1996, 2000, 2004).

Dikenal sebagai striker legendaris Iran, Daei hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dalam daftar top skor sepanjang masa sepakbola internasional kategori pria, dengan torehan 109 gol.

Terornya bagi bek-bek lawan pun tak hanya ia tebar bersama tim nasional, tetapi juga bersama klub-klub seperti Persepolis, Bayern Munich, dan Hertha Berlin.