Rodri Ungguli Vinicius Jr Di Ballon D'Or, Pep Guardiola: Mungkin Seharusnya Yang Menang...

Vinicius Junior santer dijagokan mengalahkan Rodri dalam pacuan Ballon d'Or setelah membantu Real Madrid juara La Liga dan Liga Champions musim lalu. Tapi nyatanya, winger Brasil itu finis kedua di bawah Rodri, sehingga memicu amarah dari kubu Real Madrid yang lantas memilih untuk memboikot seremoni penghargaan di Paris. Bos Ballon d'Or Vincent Garcia mencoba menjelaskan mengapa Vinicius Jr gagal finis teratas, dan kini Pep Guardiola ikut urun suara perihal ribut-ribut Bola Emas ini.

Manajer Rodri di Manchester City itu berkata: "Seharusnya Vinicius? Ya mungkin saja, yang memilih 'kan jurnalis, bukan sekelompok [tokoh sepakbola] elite. Orang dari seluruh dunia yang memilih, bukan cuma dari satu negara. Tentu ada banyak perbedaan pendapat, dan bukankah itu yang membuat sepakbola menyenangkan?"

Guardiola juga mengomentari keputusan Real Madrid untuk memboikot seremoni Ballon d'Or: "Ya terserah mereka. Kalau mau memberi selamat, boleh saja. Tidak juga tidak apa-apa. Di Manchester City, kami tidak menghakimi perilaku klub lain. Musim kemarin contohnya, Erling [Haaland] menang treble, mencetak lebih dari 50 gol. Saya bilang padanya, 'dicalonkan saja kamu sudah harus merasa sangat senang'. Saya sampaikan hal yang sama kepada Rodri. Kalau kamu finis dua, tiga, atau empat besar, itu sudah luar biasa. Harus sangat puas. Musim kemarin, apakah seharusnya Erling yang menang? Ya. Apakah seharusnya [Lionel] Messi yang menang? Ya. Tidak penting [siapa yang menang]. Penghargaan ini adalah simbol bahwa Anda dan rekan-rekan Anda telah melakukan sesuatu yang sangat hebat musim itu."

Guardiola juga menyerukan kepada Real Madrid agar legawa "menerima" hasil pemungutan suara, dan mengaku bangga melihat Rodri menjadi pemain Manchester City pertama dalam sejarah yang memenangi Ballon d'Or. Ia menambahkan: "Peristiwa ini harus menjadi kebahagiaan, semua harus menerima hasilnya. Sebagai klub, kami sangat senang Rodri menjadi pemain pertama dalam sejarah klub ini yang mampu meraihnya. Seperti [memenangkan] Liga Primer Inggris dan Liga Champions. Kami sangat bangga."

Rodri adalah pemain lima liga top Eropa dengan sentuhan terbanyak (120,3) per laga musim lalu di semua kompetisi.

Sayangnya, Guardiola harus mengarungi musim ini tanpa sang pemenang Ballon d'Or setelah Rodri mengalami cedera ACL. Pelatih asal Catalunya itu bakal berusaha menjaga dominasi Man City di Liga Primer Inggris dan berusaha mengkudeta Real Madrid dari takhta Liga Champions pada musim yang mungkin menjadi musim terakhirnya bersama Cityzens.