Tak Main-Main, Real Madrid CABUT Dari La Liga & Pindah Ke Liga Eropa Lain?! Buntut Panjang Kartu Merah Jude Bellingham

Laga Real Madrid melawan Osasuna, Sabtu (15/2) kemarin, diwarnai kontroversi. Wasit Jose Luis Munuera Montero mengartu merah langsung Jude Bellingham karena menduga gelandang 21 tahun itu melontarkan umpatan kasar kepadanya pada menit ke-39. Kendati demikian, Bellingham bersikeras bahwa ucapannya disalahpahami, dan berkata bahwa ia mengumpat karena frustrasi pada dirinya sendiri alih-alih mengutuk wasit.

Kecewa dengan standar perwasitan La Liga, Real Madrid mempertimbangkan langkah ekstrem dengan meninggalkan Liga Spanyol - menurut laporan Sport. Terlebih, Los Blancos diduga menjajaki kemungkinan pindah ke Serie A (Liga Italia), Ligue 1 (Liga Prancis), atau Bundesliga (Liga Jerman).

Niat Real Madrid untuk meninggalkan La Liga tentu bakal menjadi keputusan sensasional yang mengguncang kancah sepakbola Eropa serta dunia, tetapi prosesnya tak akan mudah. FIFA, UEFA, dan badan pemerintah calon liga baru Los Blancos harus menyetujui kepindahan tersebut. Kerangka regulasi pindah liga amatlah rumit, dan belum pernah ada klub sekelas Real Madrid yang mencoba melakukan langkah seekstrem itu.

Kartu merah Bellingham bukan satu-satunya keputusan wasit yang membuat Real Madrid frustrasi. Awal bulan ini, El Real mengajukan keluhan resmi kepada PSSI-nya Spanyol (RFEF), menyebutkan terjadi "kesalahan serius oleh wasit" setelah mereka dipecundangi Espanyol 1-0.

Sementara itu, akibat kartu merah serta dugaan pelontaran kata-kata kasar, Bellingham terancam hukuman larangan tanding antara empat hingga 12 laga. Jika sanksi tersebut dijatuhkan, ia bakal melewatkan laga-laga penting seperti pertandingan La Liga melawan Girona, Betis, dan Rayo Vallecano. Terlebih, Bellingham juga akan absen di leg pertama semi-final Copa del Rey kontra Real Sociedad pada 27 Februari.