Rating Pemain Liverpool Vs Arsenal: Panjang Umur Roberto Firmino!

Alisson Becker (7/10):

Hanya bisa pasrah saat pemain-pemain bertahannya rontok di menit awal. Melepaskan beberapa umpan manis untuk Salah plus menangkap bola dengan apik.

Trent Alexander-Arnold (7/10):

Kesulitan di 30 menit pertama, namun brilian di babak kedua, ditutup dengan assist untuk gol penyeimbang Firmino.

Ibrahima Konate (7/10):

Terseok di awal, tetapi lantas bangkit usai 2-0. Tekel kerasnya ke Granit Xhaka nampak berkualitas. Harusnya bisa memenangkan laga untuk Liverpool di menit akhir!

Virgil van Dijk (5/10):

Amat sangat buruk di kedua gol Arsenal, betapa tajamnya penurunan Van Dijk?! Lebih baik di babak kedua.

Andy Robertson (6/10):

Sering gagal mengawal Bukayo Saka di babak pertama. Wajahnya disikut oleh asisten wasit saat interval. Tampil lebih oke di babak kedua dan melakukan intersepsi apik menghentikan Saka.

Fabinho (7/10):

Butuh setengah jam sebelum benar-benar 'bangun', namun tampil apik sesudahnya, membantu Liverpool menekan Arsenal dan memenangkan berbagai bola kedua.

Jordan Henderson (7/10):

Menebus start buruk dengan penampilan yang berangsur membaik. Terlibat pada gol Salah. Menunjukkan karakter seorang pemimpin.

Curtis Jones (5/10):

Membantu terjadinya gol Salah, tetapi seringkali kurang cepat melepas bola dan kerap terlihat tidak pede. Diganti ketika Liverpool mengejar laga.

Mohamed Salah (7/10):

Berbahaya sejak awal dan berhasil memperkecil defisit sebelum turun minum. Namun lalu gagal mengeksekusi penalti dan seharusnya bisa lebih baik pada beberapa peluang.

Cody Gakpo (7/10):

Bermain penuh percaya diri dan semangat juang. Sepertinya bakal berperan besar untuk The Reds di masa depan.

Diogo Jota (6/10):

Membantu menciptakan gol Salah dan memenangkan penalti. Masih belum mencetak gol sejak hampir setahun lalu.

Thiago Alcantara (7/10):

Akhirnya kembali dari cedera.

Darwin Nunez (5/10):

Melewatkan peluang emas menjadikan skor 2-2.

Roberto Firmino (8/10):

Sang pahlawan, juru selamat, messiah, yang mencetak gol penyeimbang. Tak heran The Kop sungguh mencintainya.

Jurgen Klopp (7/10):

Lagi-lagi anak asuhnya mengawali pertandingan dengan buruk, tetapi semakin hidup seiring laga. Pergantian pemainnya jitu dan membantu mengubah jalannya dan hasil pertandingan.