Rating Pemain Manchester City Vs Manchester Utd: Erling Haaland Pemeran Utama - Namun Bernardo Silva Yang RAJAI Hari Derbi

Ederson (7/10):

Penyelamatan gemilang untuk mencegah Scott McTominay menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama. Distribusinya brilian seperti biasa.

Kyle Walker (6/10):

Mampu membungkam Marcus Rashford.

John Stones (8/10):

Kembali menjalankan peran hibrida bek/gelandang. Aksi terbaiknya adalah saat mengawal pergerakan Hojlund saat striker United itu nyaris berlari terbebas. Sangat tenang dengan atau pun tanpa bola.

Ruben Dias (6/10):

Sesekali harus menerima umpan-umpan buruk rekan-rekannya, tetapi mampu mengatasinya.

Josko Gvardiol (7/10):

Terlihat hilang konsentrasi di awal laga tetapi berhasil bangkit seiring laga berjalan. Memandulkan ancaman Bruno Fernandes.

Rodri (8/10):

Operan-operannya nyaris sempurna dan memastikan mesin Man City terus berputar di lini tengah. Memenangkan penalti dengan pergerakan apik.

Bernardo Silva (9/10):

Man United mencoba menggunakan man-marking untuk mengawalnya, tetapi sama sekali tak bisa menyentuhnya. Permainannya dinamis sepanjang malam, tak berhenti bergerak dan selalu membuka ruang bagi rekan-rekannya, dan menutup penampilan ciamiknya itu dengan assist untuk gol kedua Haaland. Mempertahankan Bernardo Silva adalah prestasi terbaik City di bursa transfer musim panas.

Phil Foden (7/10):

Banyak momen apik namun tak sedikit momen-momen di mana ia salah mengambil keputusan atau melakukan operan yang mengecewakan. Tak akan terlalu peduli sih, mengingat ia mencetak gol ketiga.

Julian Alvarez (6/10):

Tak seimpresif biasanya, namun itu karena ada faktor Bernardo yang proaktif. Nyaris mencetak gol saat perekiknya ditepis Onana.

Erling Haaland (8/10):

Sejujurnya bisa saja mencetak lima gol setelah dua kali usahanya digagalkan Onana, namun dua golnya sudah cukup untuk membungkus tiga poin. Nyaris tak terhentikan selama ia mendapatkan suplai bola.

Jack Grealish (8/10):

Penampilan terbaiknya setelah sembuh dari cedera. Berperan kunci di gol kedua Haaland dan sangat merepotkan Dalot. Dua kali tembakannya ditepis Onana.

Mateo Kovacic (-):

Hanya main lima menit terakhir.

Jeremy Doku (-):

Menggantikan Grealish di menit akhir.

Pep Guardiola (8/10):

Knew exactly what to expect and saw his team cruise through what should be one of their toughest game. Opting for Grealish over in-form Doku paid off, too.

Strateginya tepat sasaran, sehingga anak-anak asuhnya mampu tampil dominan di salah satu laga terberat mereka sejauh ini. Pilihan tepat memainkan Grealish alih-alih Doku yang tengah on fire.