Rating Pemain Liverpool Vs Arsenal: Ibrahima Konate Kolosal, Kreativitas Trent Alexander-Arnold Jadi Pembeda Di Piala FA

Alisson Becker (6/10):

Tidak pernah mendapatkan ujian yang terlalu berat tetapi mampu melakukan beberapa penyelamatan rutin. Distribusinya megah seperti biasa.

Trent Alexander-Arnold (8/10):

Operan-operannya selalu mendorong Liverpool di setiap kesempatan, dan nyaris memecah kebuntuan ketika sepakan kerasnya menghantam mistar. Agak kerepotan menangani Gabriel Martinelli di babak kedua, tapi perekiknya lah yang memaksa gol bunuh diri Kiwior.

Ibrahima Konate (9/10):

Untuk kali kedua dalam beberapa pekan, Konate kolosal versus Arsenal. Blok krusialnya mencegah sepakan Nelson di awal permainan dan ia juga melakukan intervensi-intervensi kunci sepanjang laga.

Jarell Quansah (7/10):

Mengisi lubang yang ditinggalkan Van Dijk dengan baik. Membawa bola dengan baik dari lini belakang dan melakukan tekel-tekel kunci untuk menghentikan serangan berbahaya Arsenal.

Joe Gomez (5/10):

Blundernya di awal nyaris fatal dan Saka juga membuatnya cukup kerepotan. Lebih baik seiring laga berjalan.

Cody Gakpo (4/10):

Kesulitan memberi pengaruh dari lini tengah. Lebih baik ketika digeser ke depan pasca-turun minum, tapi lantas diganti sebelum waktu satu jam.

Alexis Mac Allister (6/10):

Masih belum sepenuhnya bugar dan hanya bermain satu jam. Cukup solid.

Curtis Jones (7/10):

Menjelajah lini tengah demi membuka permainan bagi Liverpool. Beberapa kali merebut bola di sepertiga akhir. Tampil energik sebelum ditarik keluar pada 15 menit terakhir.

Harvey Elliott (5/10):

Pemain yang dipilih untuk menggantikan Mo Salah tapi sama sekali gagal memberikan daya gedor yang sama. Sedikit lebih nyaman ketika diturunkan ke lini tengah pasca-turun minum.

Darwin Nunez (3/10):

Dikantongi Saliba di babak pertama. Lebih baik di babak kedua setelah digeser ke kiri, tetapi operan dan finishing yang buruk menjadikannya beban di sepertiga akhir.

Luis Diaz (7/10):

Penyerang terbaik Liverpool, entah dari kiri di babak pertama maupun dari kanan di babak kedua. Memaksa Ramsdale melakukan penyelamatan apik sebelum mengunci kemenangan dengan sepakan terakhir.

Diogo Jota (7/10):

Mengobrak-abrik Arsenal selama 30 menit terakhir. Tandukannya menggetarkan mistar sebelum memberi assist untuk gol Diaz.

Ryan Gravenberch (6/10):

Memenangkan perekik yang berujung pada gol bunuh diri Kiwior.

Conor Bradley (7/10):

Kameo 15 menit yang impresif di bek kanan, baik secara bertahan maupun menyerang.

Bobby Clark (6/10):

Mendapat kartu kuning, tapi penuh energi.

Jurgen Klopp (8/10):

Lini depannya tak bekerja di awal pertandingan, tetapi melakukan perubahan sempurna di babak kedua untuk menginspirasi kemenangan bagi anak asuhnya.