Rating Pemain Arsenal Vs Manchester United: Mau Sampai Kapan Andalkan 'Striker Palsu' Seperti Kai Havertz?

Malam yang buruk untuk para penyerang Arsenal - berbagai peluang gagal itu kini harus dibayar mahal dengan tiket putaran empat Piala FA.

Arsenal gagal memaksimalkan kondisi Manchester United yang harus bermain 10 pemain selama nyaris separuh laga. Mereka ditahan 1-1 oleh The Red Devils pada putaran ketiga Piala FA sebelum akhirnya tumbang via adu penalti, Minggu (12/1).

Gabriel Martinelli mengira telah membawa The Gunners unggul pada menit ke-19, tetapi bendera hakim garis diangkat tanda offside, dan golnya pun dianulir. Babak pertama lantas berlalu dalam sekejap mata tanpa ada momen berarti, tetapi pertandingan menjadi hidup setelah turun minum.

Seperti beberapa kunjungan terakhir ke Emirates, Man United berhasil unggul duluan. Gabriel blunder dengan gagal membuang umpan panjang Harry Maguire yang lantas membabaskan Alejandro Garnacho di sisi kanan. Ia belari ke kotak penalti sebelum mengoper kepada Bruno Fernandes, yang menyelesaikan umpan tersebut dengan satu sentuhan.

Namun skor 1-0 tak bertahan lama setelah 10 menit penuh chaos. Diogo Dalot mendapat kartu kuning kedua gara-gara tekel konyol ke Mikel Merino dan dua menit kemudian, Arsenal menyamakan kedudukan berkat finishing ciamik Gabriel berkat kegagalan Altay Bayindir menyapu bola dengan sempurna.

Penebusan sepertinya menjadi tema laga ini. Setelah Gabriel menebus blundernya, Bayindir tak mau ketinggalan. Maguire didakwa melanggar Kai Havertz di kotak penalti (meski tayangan ulang mengindikasikan Havertz diving...), tetapi eksekusi Martin Odegaard ditepis dengan hebat oleh kiper Turki itu.

Tanpa ada pembeda setelah 90 menit, laga dilanjutkan ke babak tambahan, tapi tak ada ancaman berarti yang tercipta dan penalti pun menanti. Havertz - yang melewatkan begitu banyak peluang emas di laga ini - menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penaltinya sebelum Joshua Zirkzee memastikan Man United ke putaran keempat Piala FA sebagai penendang kelima.

GOAL menilai rating para pemain Arsenal yang ditaklukkan 10 pemain Manchester United di Emirates...

Getty Images Sport
Kiper & Bek
David Raya (7/10):
Melakukan beberapa penyelamatan cerdas, dan satu penyelamatan vital terhadap Zirkzee di babak tambahan.
Jurrien Timber (7/10):
Nyaman mematahkan serangan-serangan Man United, memaksa tim tamu menyerang dari sisi satunya lewat Garnacho dan Amad.
William Saliba (5/10):
Kesulitan menangani kekuatan Hojlund.
Gabriel Magalhaes (6/10):
Blundernya bikin Arsenal kebobolan, tapi menebus dosanya dengan gol penyeimbang tak lama kemudian.
Myles Lewis-Skelly (6/10):
Beberapa kali digocek Garnacho di sisi kiri. Gaya agresifnya penuh risiko, apalagi mengingat Man United bermain dengan taktik serangan balik.

Getty Images Sport
Gelandang
Martin Odegaard (5/10):
Sang kapten gagal melaksanakan tugas yang dipercayakan padanya di satu momen krusial untuk Arsenal. Andai penaltinya masuk, The Gunners bakal memegang kendali pertandingan apalagi mengingat kartu merah Dalot. Setidaknya sukses mengeksekusi di adu penalti.
Jorginho (6/10):
Melakukan kerja-kerja kotor di lini tengah, menyapu bola dan memastikan tempo berada di pihak Arsenal.
Mikel Merino (5/10):
Tak ubahnya wasit - hanya memantau pertandingan tanpa bisa terlibat. Tak heran diganti Rice.
Getty Images Sport
Penyerang
Kai Havertz (1/10):
Memicu pertikaian setelah diduga melakukan diving yang berujung pada penalti. Dua kali gagal mengonversi peluang yang sangat emas, sebelum menjadi satu-satunya pemain yang gagal sebagai eksekutor adu penalti. Lebih mirip striker palsu daripada false nine.
Gabriel Jesus (6/10):
Pergerakannya yang amat cair melancarkan aliran serangan Arsenal, tetapi harus ditarik keluar lantaran cedera lutut di babak pertama.
Gabriel Martinelli (7/10):
Impresif di babak pertama dengan kecepatan yang cukup mematikan, menyarangkan satu gol yang sayangnya dianulir. Keterlibatannya berangsur memudar di babak kedua.

Getty Images Sport
Pengganti & Manajer
Raheem Sterling (5/10):
Menggantikan Jesus, tapi tak bisa menciptakan ancaman berarti.
Declan Rice (7/10):
Tandukannya ditepis dengan impresif oleh Bayindir. Lini depan Arsenal lebih mengancam dengan bantuan Rice menusuk ke kotak penalti.
Leandro Trossard (6/10):
Menggantikan Lewis-Skelly yang kecapekan dan mendapat peluang emas di babak tambahan, yang sayangnya gagal ia konversi.
Thomas Partey (6/10):
Energinya jadi amunisi di menit akhir.
Kieran Tierney (-):
Tampil tujuh menit menggantikan Jorginho yang nampak cedera.
Mikel Arteta (6/10):
Opsinya di bangku cadangan tak banyak, tetapi memasukkan Rice di waktu yang cermat. Masalahnya sayangnya tetap sama: mau sampai kapan mengandalkan striker yang inkonsisten seperti Havertz? Silakan berbelanja di bursa, Mikel.

Kiper & Bek

Gelandang

Penyerang

Pengganti & Manajer