Rating Pemain Arsenal Vs Chelsea: Martin Odegaard Boleh Gemilang, Tapi The Gunners Semakin Jauh Tertinggal

Gabriel Martinelli membawa Arsenal unggul di markas Chelsea, tapi armada Mikel Arteta tak bisa mempertahankan keunggulan tersebut.

Gelar Liga Primer Inggris semakin jauh dari rengkuhan Arsenal meski Martin Odegaard sudah mengusahakan yang terbaik ketika The Gunners menahan Chelsea 1-1 di Stamford Bridge, Minggu (10/11).

Terjadi jual-beli serangan di awal pertandingan, tetapi tumpulnya insting sepertiga akhir kedua tim menjaga skor tetap netral sepanjang babak satu. Kai Havertz sudah terlanjur songong 'membungkam' fans tuan rumah sekaligus bekas klubnya, tetapi lesakkannya dianulir. Sementara itu, David Raya berhasil mencegah sepakan jarak jauh Cole Palmer masuk gawangnya.

Gabriel Martinelli mengecewakan di 45 menit pertama, membuang sebuah peluang emas untuk membawa tim tamu unggul meski sudah tinggal berhadapan dengan kiper. Tetapi winger Brasil itu berhasil menjawab suara sumbang para peragu dengan memecah kebuntuan. Odegaard memaksimalkan lini pertahanan Chelsea yang tertidur dengan membuka ruang bagi Martinelli, dan sang winger mampu menaklukkan Robert Sanchez.

The Blues kemudian tak terlalu membahayakan Raya, dan sepertinya butuh keistimewaan untuk menetralkan skor. Hadirlah Pedro Neto, dengan sebuah sepakan jarak jauh yang keras nan terarah, menaklukkan Raya di menit 70.

Ada waktu bagi kedua tim untuk mencari gol kemenangan, tapi akhirnya tak ada yang bisa menemukannya. Dengan ini, Arsenal sudah empat laga berturut-turut tidak menang di Liga Primer Inggris, tertinggal semakin jauh dari Liverpool di puncak klasemen.

GOAL menilai rating para pemain Arsenal ketika mengunjungi markas Chelsea, Stamford Bridge...

AFP
Kiper & Bek
David Raya (6/10):
Menepis sepakan jarak jauh Palmer. Terlihat penuh percaya diri dengan berbagai aksi sweeper keeper, tapi akhrinya ditaklukkan Neto.
Ben White (6/10):
Mengemban tugas berat harus bertarung melawan Neto yang terkenal cepat. Semakin berat gegara kartu kuning di awal laga. Secara keseluruhan bisa mengawalnya dengan cukup baik, tapi harus mengorbankan output menyerangnya.
William Saliba (6/10):
Membatas jumlah peluang apik para penyerang Chelsea.
Gabriel Maghalhaes (6/10):
Membantu membungkam Jackson.
Jurrien Timber (5/10):
Seperti White, Timber jarang membantu Martinelli dan lalu Trossard di sisi kiri karena mengkhawatirkan kecepatan para pemain Chelsea ketika transisi.

Getty Images Sport
Gelandang
Martin Odegaard (8/10):
Start perdananya sejak Agustus, dan mampu menunjukkan betapa Arsenal merindukannya lewat assistnya untuk Martinelli. Mampu menyelesaikan 90 menit.
Thomas Partey (6/10):
Solid membungkam Palmer.
Declan Rice (5/10):
Belum sembuh total dari cedera, dan tak bisa menjaga integritas lini tengahnya sebagaimana yang Caicedo lakukan buat Chelsea.
AFP
Penyerang
Bukayo Saka (5/10):
Nirkontribusi karena tak bisa melewati Cucurella. Diganti 10 menit terakhir karena cedera.
Kai Havertz (6/10):
Golnya dianulir dan hampir tak pernah mengancam setelahnya, kecuali ketika Trossard 'merampok' golnya di detik terakhir.
Gabriel Martinelli (7/10):
Tak pernah menyerah setelah kesulitan di babak pertama, dan akhirnya membuka skor Arsenal.

Getty Images Sport
Pengganti & Manajer
Mikel Merino (6/10):
Nyaris mencetak gol tak lama setelah masuk.
Leandro Trossard (5/10):
Gagal mengonversi peluang yang sangat emas di detik terakhir, dan Havertz juga gagal mencetak gol karenanya.
Gabriel Jesus (5/10):
Menggantikan Saka, tapi nirkontribusi.
Mikel Arteta (6/10):
Formasi serta taktiknya tak bisa dibilang salah, dan Arsenal bahkan bisa memenangkannya di detik terakhir, tapi harus mulai khawatir melihat The Gunners kesulitan menang.

Kiper & Bek

Gelandang

Penyerang

Pengganti & Manajer