Balas Dendam PSG Ke Real Madrid Soal Kylian Mbappe! Raksasa Ligue 1 Ini Mau Bajak Pemain Akademi Los Blancos

Menurut Marca, juara Prancis masih terpengaruh oleh kepergian Mbappe, yang bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer musim panas lalu dan tampaknya berniat untuk membalas dendam. Selain itu, PSG masih terlibat dalam sengketa hukum dengan Mbappe atas jumlah yang belum dibayar sebesar €55 juta (£46m/$60m) dalam gaji. Mereka berpendapat bahwa kesepakatan verbal yang diduga antara Mbappe dan Al-Khelaifi memiliki nilai hukum, oleh karena itu sengketa tersebut tetap belum terselesaikan.

PSG telah meningkatkan upaya pencari bakatnya di sekitar akademi Madrid, dengan tujuan merekrut beberapa prospek terbaik mereka. Langkah ini membuat Real Madrid waspada, dengan klub bertindak cepat untuk mengamankan talenta muda dan mencegah potensi pembajakan oleh pihak Paris. Minggu ini, klub Spanyol tersebut secara resmi mengontrak Bryan Bugarin yang berusia 16 tahun untuk kontrak pertamanya - yang secara luas dianggap sebagai respons terhadap upaya PSG untuk menarik pemain muda.

Peristiwa terbaru di Al-Kass International Cup di Doha telah menambah bahan bakar ke dalam api. Tim U-17 Real Madrid yang menghadapi PSG di babak grup, mengalami kekalahan. Namun, Los Blancos berhasil membalas di final, mengalahkan klub Paris tersebut untuk memenangkan turnamen.

Selama kompetisi, Al-Khelaifi hadir, secara pribadi memberi selamat kepada para pemain Real Madrid. Namun, pejabat Madrid mengamati dengan cermat, waspada terhadap potensi upaya perekrutan oleh presiden PSG. Mengingat hubungan yang tegang antara kedua klub, Madrid tetap curiga terhadap minat berkelanjutan PSG pada akademi muda mereka.

Persaingan antara PSG dan Real Madrid bisa segera terjadi di lapangan sekali lagi. Jika kedua klub lolos di pertandingan perempat-final Liga Champions masing-masing, mereka akan bertemu di semi-final, menambah babak baru dalam permusuhan yang terus berkembang. Agar itu terjadi, PSG harus terlebih dahulu mengalahkan Aston Villa, sementara Real Madrid menghadapi tantangan sulit melawan Arsenal. Jika kedua tim maju, itu akan mempersiapkan panggung untuk pertempuran berisiko tinggi, dengan emosi yang memuncak mengingat sejarah yang bergolak antara kedua klub.