'Salah Satu Pemain Berbakat', Pep Guardiola Puji Habis Rekrutan Baru Man City Yang Potensinya Belum Keluar

Manchester City asuhan Guardiola menghamburkan uang di bursa transfer musim panas sebagai bagian dari perombakan skuad yang diperlukan. The Cityzens mendatangkan Tijjani Reijnders, Rayan Cherki, Rayan Ait-Nouri, Sverre Nypan, Gianluigi Donnarumma dan James Trafford, dan telah menikmati awal yang kuat untuk musim baru.

Cherki tiba dari Lyon dengan kontrak lima tahun tetapi mengalami awal yang lambat di musim baru setelah absen karena masalah hamstring. Bintang Prancis itu kembali dari cedera di pertandingan terakhir dan Guardiola sekarang menantikan untuk melihatnya beradaptasi dengan kehidupan di Liga Primer.

Pelatih yang pernah bekerja dengan Lionel Messi, Xavi, dan Andres Iniesta itu mengatakan kepada wartawan: "Rayan adalah salah satu pemain paling berbakat yang pernah saya lihat dalam karier saya. Bakatnya... dia top.

"Pertanyaannya adalah bagaimana dia beradaptasi dan bagaimana dia perlu membaca permainan. Dia memulai dengan baik di Piala Dunia Antarklub tetapi kemudian absen beberapa minggu. Saya merasa sebagian besar waktu ketika bola datang kepadanya, situasinya menjadi lebih baik. Tapi tidak setiap saat Anda harus melakukan hal-hal luar biasa - cukup bermain sepakbola.

"Dia punya sesuatu. Umpan untuk Erling [Haaland] di saat-saat terakhir [melawan Everton], dia bisa melakukannya. Dia adalah pemain yang tidak merasakan tekanan. Dia seperti pemain jalanan. Dia menginginkan bola saat dia tidak memilikinya. Tapi dia baru sebentar di sini - dia butuh sedikit waktu karena dalam sepakbola Anda belajar bermain dengan rekan satu tim. Tapi tipe pemain seperti ini cerdas. Mereka bisa melihat segalanya."

Guardiola bukan satu-satunya orang yang terkesan oleh Cherki. Rekrutan musim panas itu disebut bisa menyamai rekor Kevin De Bruyne selama waktunya di Manchester City oleh mantan bek Gael Clichy.

Dia mengatakan kepada GOAL, via BetMGM: "Jika kita berbicara tentang kualitas pemain, saya belum pernah melihat orang sebagus itu. Ini pernyataan yang kuat, tapi saya merasa jika dia bisa membawa permainan tanpa bolanya ke level tertentu, saya pikir kita bisa berbicara tentang pemain yang bisa mencapai angka-angka Kevin De Bruyne, karena di ruang sempit, di area kunci lapangan, dia bisa menciptakan bahaya. Dan inilah yang Anda inginkan di City.

"Saat Anda bermain melawan tim yang bertahan rendah (low block) dengan lima bek, tidak banyak ruang. Jadi Anda perlu memiliki kualitas di sayap, yang saya pikir City sedikit kurang. Anda tahu, Anda beralih dari Raheem Sterling, Riyad Mahrez, dan Leroy Sane yang bagi saya, sebagai bek sayap, adalah mimpi buruk untuk dilawan. Saya pikir mereka kehilangan itu."

Manchester City memasuki pertandingan melawan Villarreal dengan catatan delapan pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi. Namun Guardiola menginginkan lebih dari timnya dan merasa mereka bisa terus meningkat seiring berjalannya musim. Dia menjelaskan: "Kami mencetak banyak gol, menciptakan banyak peluang, dan kami tidak banyak kebobolan, tetapi besok adalah ujian lain. Ketika kami baru bermain delapan pertandingan Liga Primer dan dua pertandingan Liga Champions, Anda merasa bahwa setiap pertandingan menjadi lebih baik. Ini tidak menentukan musim tetapi kami banyak berbicara tentang apa yang bisa kami lakukan lebih baik."

Namun Guardiola juga mewaspadai ancaman yang ditimbulkan oleh Villarreal: "Di liga yang kompetitif seperti Spanyol atau Inggris, lolos ke Liga Champions adalah tanda kualitas. Ini bukan tentang bertahan, ada banyak faktor. Saya mengagumi dan sangat menghormatinya [pelatih Villarreal] tetapi di sisi lain kami menantikan untuk memainkan permainan yang bagus besok."

Guardiola boleh percaya diri untuk meraih kemenangan melawan Villarreal karena bos City itu belum pernah kalah melawan The Yellow Submarine dalam delapan pertemuan selama karir manajerialnya. Di Spanyol, Villarreal saat ini duduk di peringkat ketiga LaLiga, di belakang Real Madrid dan Barcelona, tetapi belum pernah menang di Liga Champions 2025/26 setelah dibuka dengan kekalahan 1-0 dari Tottenham dan hasil imbang 2-2 melawan Juventus.