Pep Guardiola DIPECAT Usai Manchester City Dipecundangi Manchester United?

Manchester City tumbang di kandang sendiri di laga derbi melawan Manchester United, Minggu (15/12). Josko Gvardiol membawa sang juara bertahan Liga Primer Inggris unggul di babak pertama, tetapi serangkaian kesalahan pertahanan memungkinkan Bruno Fernandes dan Amad Diallo membalas dengan dua gol pada menit akhir pertandingan.

The Citizens kini tercatat hanya mampu menang sekali dalam 11 pertandingan, sebuah catatan yang sangat buruk untuk ukuran tim mana pun, apalagi tim yang baru saja juara EPL empat musim beruntun. Sebelum derbi, bos Man City Pep Guardiola terang-terangan mengaku dirinya bisa dipecat jika situasi tak membaik.

Menurut Hayters, Guardiola berkata: "Saya akan menyesal kalau hengkang sekarang. Saya tidak akan bisa tidur, bahkan lebih parah dari sekarang. Meninggalkan situasi seperti ini? Mustahil."

Berbicara sebelum derbi Manchester, bekas pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu mengaku: "Mereka bisa memecat saya. Itu bisa terjadi. Tetapi hengkang sekarang? Bukan pilihan. Jika para dewan tidak puas dengan saya, mereka bisa melakukannya. Tapi pergi saat posisi sedang seperti ini? Tidak akan. Saat saya merasa sudah waktunya pergi, maka saya akan pergi."

Mengalahkan Nottingham Forest 3-0 menjadi satu-satunya kemenangan armada Guardiola sejak akhir Oktober. Mereka tak berdaya melawan Juventus di Liga Champions tengah pekan kemarin, dan kini situasi memburuk setelah Erling Haaland cs dipermalukan oleh sang tetangga.

Man City memecat Guardiola adalah kabar yang tak terbayangkan sebelum musim ini bergulir. Tapi faktanya The Citizens terseok-seok dan kehilangan sosok Rodri tak bisa dijadikan alasan atas serangkaian hasil buruk yang menimpa. Guardiola bakal berharap bisa menemukan kembali formula kemenangan ketika bertamu ke markas Aston Villa, Sabtu (21/12) nanti.