Haaland Ke Barcelona?! Pep Guardiola: Maaf Ya, Erling TIDAK Sebodoh Itu

Presiden Barcelona Joan Laporta disebut-sebut menempatkan Erling Haaland sebagai target utama transfer dalam kampanye pilpres Barca untuk periode ketiganya. Blaugrana bermimpi bisa memasangkan bomber Manchester City itu dengan pemain-pemain di generasi emas seperti Lamine Yamal dan Pedri. 

Namun Haaland baru saja memperpanjang kontraknya selama 10 tahun, membuatnya terikat di Etihad hingga 2034. Praktis, mendapatkan striker 25 tahun itu menjadi upaya yang nyaris mustahil terwujud. Pep Guardiola pun yakin Haaland tidak akan ke mana-mana dalam waktu dekat, bahkan ke bekas klubnya.

Guardiola membantah spekulasi tersebut dengan gaya khasnya yang penuh humor, sambil menyinggung kecerdasan dan ambisi sang pemain. “Saya rasa Erling tidak sebodoh itu untuk menandatangani sesuatu yang tidak ingin ia jalani, itu pasti,” ujarnya. “Tapi ini sepakbola, siapa tahu apa yang akan terjadi. Tidak ada yang tahu. Jujur saja, saya pun tidak tahu apa yang akan terjadi. Yang saya tahu dia punya kontrak panjang di sini, dan dia bermain sangat baik serta mencetak banyak gol.”

Guardiola mengakui bahwa wajar jika Laporta sangat mengagumi Haaland, karena hampir semua klub pasti menginginkannya. 

“Coba sebut satu klub yang tidak memimpikan Erling Haaland?” lanjutnya. “Saya paham Barcelona mengidamkan Erling, begitu juga semua klub di dunia. Kalau Erling tidak ada di sini, Man City pun akan memimpikan punya Erling."

"Saya merasa tim ini sangat mendukungnya dan memberinya banyak peluang untuk mencetak gol.”

Segala faktor menunjukkan bahwa Haaland akan terus menjadi ujung tombak utama Manchester City dalam jangka panjang, seiring upaya mereka kembali merengkuh gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Dengan kontrak yang mengikat Haaland hingga 2034, Guardiola pede masa depan sang striker ada di Etihad.