Penjelasan Pep Guardiola: Mengapa Abdukodir Khusanov Tak Bisa Terus-Terusan Dimainkan Sebagai Bek Kanan Manchester City?

Komentar Guardiola memicu kembali perdebatan panjang tentang kekosongan di sayap kanan City, posisi yang belum benar-benar terisi sejak Joao Cancelo dan Kyle Walker meninggalkan Etihad dalam dua musim terakhir. Setelah kepergian mereka, Guardiola terpaksa melakukan banyak penyesuaian. Dia mencoba Matheus Nunes sebagai bek darurat, memindahkan Rico Lewis ke posisi tersebut meskipun ada keraguan tentang kesiapan dirinya, dan merotasi para gelandang untuk menutupi kekosongan itu.

Khusanov adalah yang terbaru dilempar ke dalam tekanan, mengesankan dengan kecepatannya, kekuatan udara, dan tekel tanpa rasa takut selama kemenangan 3-0 atas United. Para penggemar dengan cepat memujinya, menuntut Guardiola untuk menjadikan percobaan ini permanen. Namun bagi manajer, satu penampilan yang bersinar tidak menghapus beban fisik yang dituntut posisi tersebut.

"Kami harus bermain setiap tiga hari; tidak ada manusia yang dapat melakukan itu," jelas Guardiola. "Saya tahu dengan fisiknya, dia sangat cepat dan menutup sisi [kanan] itu dengan sangat baik. [Dia tidak] kehilangan terlalu banyak bola, kadang-kadang energinya membuatnya tidak membuat keputusan yang tepat. [Patrick] Dorgu sangat cepat dan dia memiliki kecepatan yang luar biasa. Hari ini [Khusanov] benar-benar bagus."

Penolakan Guardiola untuk mengunci Khusanov ke dalam peran menunjukkan bahwa City dapat terjun ke pasar pada Januari atau musim panas mendatang. Seorang bek sayap spesialis baru hampir pasti akan ada dalam agenda perekrutan untuk 2026. Denzel Dumfries dari Inter sudah dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester, sementara bintang Newcastle Tino Livramento juga dikagumi. Keduanya akan memberikan atletisme dan kualitas pertahanan yang diinginkan Guardiola, tanpa risiko meminta seorang pemain muda yang belum teruji untuk mengisi salah satu peran paling menuntut di Liga Premier.

Meski mendominasi derby, City tahu bahwa kekurangan di lini pertahanan bisa menghantui mereka lebih dalam pada musim ini. Energi dan semangat muda Khusanov memukau para pendukung, tetapi kenyataan keras dari Pep menyoroti tuntutan brutal bermain setiap minggu di posisi yang tidak lazim di Premier League. City mungkin dengan mudah menyingkirkan United, tetapi kecuali Guardiola mendapatkan pemain yang tepat, sisi kanan pertahanannya akan tetap menjadi titik lemah yang mengganggu bagi Cityzens.