Giroud & DzekoGetty
Anugerah Pamuji

Olivier Giroud & Edin Dzeko, Duo Striker Paling Diremehkan Yang Mampu Lampaui Deretan Legenda Besar!

Giroud & Dzeko, lebih sering dikenang sebagai striker 'B aja'. Tapi di balik itu, mereka punya durabilitas untuk melampaui deretan legenda besar.

Ketika mencuat pertanyaan siapa striker paling underrated di muka bumi ini di era sepakbola modern, Oliver Giroud dan Edin Dzeko (mungkin) orangnya.

Jangan bicara keadaan mereka sekarang. Di masa prime Giroud dan Dzeko, dua striker ini lebih banyak dikenang sebagai penyerang 'B aja' atau berada di kumpulan pemain rata-rata.

Keduanya kini tak lebih dari pemain gaek, yang tampaknya sudah dilupakan oleh para fans.

Namun di balik itu, kita bisa belajar bagaimana kedua pemain ini tetap menjunjung tinggi profesionalisme dan kedisiplinan luar biasa sebagai atlet, hingga membuat mereka bisa mencapai usia panjang dalam permainan.

Lebih dari itu, durabilitas Giroud dan Dzeko telah mengantar mereka sampai ke pintu para legenda, bahkan melebihinya.

  • 38 tahun hanya angka

    Sulit membayangkan seorang striker masih aktif bermain di usia 38 tahun.

    Tetap kontributif, kerap menciptakan gol-gol menentukan, Giroud dan Dzeko adalah kartu As yang sewaktu-waktu bisa dikeluarkan tim masing-masing untuk menjadi momok bagi lawan.

    Giroud sejauh ini telah mencatatkan 13 penampilan di seluruh kompetisi bagi Los Angeles FC, mengemas dua gol dan satu assist, cukup menjelaskan bahwa tubuhnya masih dibutuhkan di tim.

    Sementara Dzeko lebih momcer lagi: dia telah mengemas lima gol dari tujuh penampilan untuk Fenerbahce -- bahkan sudah mengoleksi sembilan gol dari total 13 laga di seluruh kompetisi yang dilalui klub asuhan Jose Mourinho itu.

    Di saat sebayanya kebanyakan sudah pada pensiun, Giroud dan Dzeko rupanya masih bisa menjadi ancaman nyata di depan gawang!

    • Iklan

  • Catatan 'caps' luar biasa & top skor timnas

    Nama Giroud dan Dzeko mungkin tenggelam di antara talenta muda yang terus mengorbit dalam beberapa tahun terakhir di tim nasional masing-masing.

    Namun, disadari atau tidak, duo striker jangkung ini memiliki jumlah caps yang terbilang luar biasa: sama-sama telah bermain di 137 pertandingan internasional!

    Plot twist-nya, Giroud saat ini tercatat sebagai topskor sepanjang masa Prancis. Demikian juga Dzeko, yang baru saja jadi topskor sepanjang masa Bosnia Herzegovina berkat sebiji golnya dalam kekalahan 2-1 melawan Jerman di lanjutan Nations League.

  • Giroud kangkangi nama besar

    Tak banyak yang tahu, Giroud saat ini berstatus top skor sepanjang masa Prancis, yang berarti dia berhasil melampaui nama-nama ujung tombak beken Les Bleus yang telah memenangkan Ballon d'Or atau bolak-balik berada di nominee penghargaan pemain terbaik dunia itu.

    Eks bomber Chelsea dan AC Milan itu menutup karier internasionalnya bersama Prancis dengan torehan 57 gol, praktis mengangkangi catatan gol legenda besar seperti Thierry Henry [51 gol], Michel Platini [41 gol], Karim Benzema [37 gol] hingga David Trezeguet [34 gol].

    Kylian Mbappe [48 gol] sangat berpeluang menyusul koleksi Giroud. Namun untuk saat ini, biarkan sang striker kawakan duduk di tampuk tertinggi pemain paling kontributif dalam sejarah Prancis.

    • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Dzeko yang spesial

    Satu kata: mengejutkan!

    Tak ubahnya Giroud. Dzeko pun telah menyemen statusnya sebagai top skor sepanjang masa Bosnia dengan koleksi 67 dari 137 gim.

    Namun, yang membuat status top skor dia ini spesial lantaran mantan penyerang AS Roma dan Inter Milan itu sekarang tercatat sebagai pemain yang memiliki lebih banyak gol internasional dibanding sosok-sosok tajam nan legendaris seperti Didier Drogba, Zlatan Ibrahimovic hingga jawara Piala Dunia 2010 David Villa.

0