Neymar 'Beruntung' di Paris Saint-Germain, Tapi Gagal Raih Ballon d'Or Adalah SALAHNYA SENDIRI!

Neymar menjadi pemain termahal sepanjang masa setelah menyelesaikan transfer yang mencengangkan senilai €222 juta (£183 juta/$233 juta) ke Parc des Princes dari Barcelona pada tahun 2017. Neymar awalnya diterima dengan baik di ibu kota Prancis, tetapi cedera yang sering dialaminya dan kurangnya kesuksesan di Liga Champions membuat beberapa penggemar mengkritik pemain internasional Brasil tersebut.

Neymar telah memberi tahu RMC Sport tentang pengalamannya di PSG: “Tahun pertama di Paris luar biasa, saya diterima dengan sangat baik oleh para pendukung, tetapi dua atau tiga tahun terakhir tidak sama, tidak adil cara saya diperlakukan. Saya pikir [Lionel] Messi mengalami hal yang kurang lebih sama. Bagi saya, mereka melewati batas (ketika penggemar datang ke rumahnya). Hubungan kami tidak lagi saling menghormati, sedangkan saya selalu menghormati mereka... Itu adalah situasi yang sangat rumit. Saya sedih dengan cara saya diperlakukan pada akhirnya.”

Pemenang Piala Dunia Christophe Dugarry kini menanggapi klaim tersebut, memberi tahu Rothen s’enflamme tentang mengapa Neymar mendapat masalah dan gagal memenuhi potensinya: “Dia mungkin salah satu dari tiga pemain terhebat, dalam hal kualitas. Setelah itu, jika orang itu tidak pernah memenangkan Ballon d'Or, ada alasannya. Saya memimpikan seorang pemain PSG yang pergi dan mengucapkan terima kasih kepada PSG. Para pemain itu dibayar dengan jumlah yang sangat besar, mereka bermain di stadion yang penuh sesak, dengan kondisi yang luar biasa untuk bermain sepakbola. Mereka membawakan segalanya untuk Anda, Anda tidak melakukan apa pun. Dia berada dalam kondisi terbaik yang mungkin dan dapat dibayangkan. Dia tidak mungkin pernah berkata, 'Saya bisa melakukan yang lebih baik'. Saya tidak pernah mendengarnya, itu mengganggu saya."

"Saya tidak akan memberi tahu Anda bahwa PSG melakukan semuanya dengan baik, tetapi bukankah mungkin untuk mengatakan: 'Saya bekerja dalam kondisi yang luar biasa, saya memiliki gaji yang luar biasa, saya cukup beruntung untuk bermain dengan rekan-rekan yang luar biasa'. Jika Neymar tidak memenangkan Ballon d'Or dengan kualitas yang dimilikinya, Anda hanya bisa menyalahkan diri sendiri. Itu bukan salah orang-orang bodoh yang datang menemui Anda di akhir. Tidak bisakah dia berkata pada dirinya sendiri bahwa dia tidak melakukan cukup banyak hal?"

Neymar tampil 173 kali untuk PSG selama enam musim, mencetak 118 gol. Ia kemudian pindah ke klub Saudi Pro League Al-Hilal pada musim panas 2023 dan terus mengalami masalah kebugaran di sana – dengan pemain berusia 32 tahun itu menghadapi lebih banyak pertanyaan tentang nilainya saat ini dan nilai masa depannya pada musim 2024/25.