"Mourinho Setara Floyd Mayweather" - Eks Juara Dunia Tinju Ricky Hatton Bahas Siapa Yang Akan Menang Jose Atau Pep Guardiola Jika Duel Di Ring

Mantan juara dunia dan penggemar setia Manchester City, Hatton, tidak yakin bahwa bos saat ini, Guardiola, ingin mengenakan sarung tinju dan masuk ke ring menghadapi Mourinho yang vokal, meskipun adanya perbedaan sebelumnya antara keduanya.

Kedua pria ini tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan dan terus berbicara dengan baik, dengan Mourinho yang secara terkenal menyebut dirinya sebagai 'The Special One' selama tugas pertamanya yang mengesankan di Chelsea sementara Guardiola telah memecahkan rekor bersama Barcelona dan City.

Hatton mengatakan kepada Action Network ketika ditanya pendapatnya tentang kemungkinan bentrokan antara dua pemenang sejati: "Pep Guardiola terlihat sangat bersemangat di pinggir lapangan, di sana-sini dan di ruang ganti berbicara dengan anak-anak, dia juga bersemangat jadi Pep mungkin menjadi kuda hitam. Pep bisa menjadi gangguan. Saya belum pernah bertemu Pep, jadi saya tidak mengenalnya secara pribadi. Tapi ini seperti Eubank vs Benn dengan Jose Mourinho dan Pep Guardiola.

"Saya ingat satu kali Jose duduk di bangku cadangan berbicara dengan asisten pelatihnya dan seseorang menunjukkan bahwa pemain Man City seharusnya mendapatkan kartu kuning, jadi dia berlari ke petugas wasit dan mengangkat tangannya menuntut kartu. Dia bahkan tidak melihatnya tetapi betapa karakternya dia. Saya tidak melihat Jose sebagai seseorang yang bisa bertarung, saya berpikir tentang Sam Allardyce atau Sean Dyche, Anda pikir mereka bisa bertarung tetapi tidak demikian dengan Jose Mourinho, dia tidak menakuti siapa pun. Tapi dia bersemangat, seperti Pep."

Hatton menambahkan tentang mengapa Mourinho, meskipun bukan seorang petarung, tetap menjadi perhatian di lingkaran olahraga: "Jose Mourinho setara dengan Floyd Mayweather, sangat percaya diri, sangat sombong, dan mengatakan dia adalah yang terbaik dan The Special One sementara Floyd menyebut dirinya ‘Money’ Mayweather.

"Mereka akan cocok saat makan bersama. Itu akan menarik. Anda membutuhkan karakter dan itulah yang membuat olahraga menarik. Kita akan tersesat tanpa karakter dalam tinju dan sepak bola, tidak akan sangat menghibur bukan."

Mourinho terus menjadi berita utama selama bertugas di klub Turki Fenerbahce, karena ia secara terus menerus mengkritik ofisial pertandingan, sementara Guardiola sedang mempersiapkan pembangunan kembali di Manchester setelah melihat City menyerahkan gelar Liga Primer mereka pada tahun 2024/25.