Karena Kasus Doping, AS Monaco Tak Akan Buru-Buru Kasih Paul Pogba Debut

Setelah berakhirnya larangan doping, Pogba menandatangani kontrak dengan Monaco awal musim panas ini, dan sejauh ini, ia telah memberikan kesan positif, terutama pada rekan setim Maghnes Akliouche. Gelandang serang tersebut mengatakan bahwa pemain berusia 32 tahun itu memberikan banyak manfaat bagi tim Ligue 1, namun manajer Adi Hutter mengatakan mantan bintang Manchester United tersebut masih berusaha untuk kembali ke kebugaran - jadi masih mungkin memerlukan waktu sebelum ia melakukan kembalinya yang telah lama dinanti-nantikan ke sepak bola.

Pemain berusia 23 tahun itu mengatakan kepada RMC Sport: "Saya tahu dia [Pogba] bekerja keras, dia bekerja dengan baik. Kami juga banyak berbicara dengan fisioterapis. Memiliki dia bersama kami adalah kebahagiaan bagi kami. Dia memiliki banyak pengalaman dan dia adalah orang yang baik, dia selalu tersenyum dan itu juga membawa banyak manfaat bagi kelompok kami."

Hutter menambahkan: "Ansu Fati dan dia melakukan pekerjaan yang sangat baik. Mereka berjuang untuk kembali dan tersedia bagi kami secepat mungkin. Ansu akan lebih cepat dari Paul. Paul sedang menjalani rehabilitasi yang baik, tetapi selalu sulit untuk memberikan perkiraan. Kami harus menunggu satu bulan lagi. Bagi saya, hal yang paling penting adalah dia berlatih setiap hari, dan ketika waktunya tepat, kami akan mengintegrasikannya."

Mantan pemain internasional Prancis Pogba belum bermain sepak bola tim utama selama hampir dua tahun, jadi dapat dipahami bahwa pemenang Piala Dunia 2018 harus bersabar. Dia sendiri mengakui bahwa dia ingin kembali ke performa terbaiknya sebelum mendapatkan waktu bermain. Tetapi ketika dia kembali, dunia sepak bola akan mengetahuinya.

Seperti yang dikatakan Hutter, Pogba kemungkinan akan absen selama sebulan lagi. Itu berarti dia akan melewatkan pertandingan Ligue 1 Monaco melawan Le Havre, Lille, dan Strasbourg tetapi bisa kembali untuk pertandingan mereka melawan Auxerre pada 14 September.