TERUNGKAP: Begini Reaksi Mohamed Salah Liverpool Tolak Tawaran £150 Juta Dari Arab Saudi

Sebelum jendela transfer Liga Inggris ditutup, Mo Salah diincar oleh klub Arab Saudi Al-Ittihad, yang mengajukan tawaran setinggi langit senilai £150 juta. Saat ini, bursa transfer di Timur Tengah masih dibuka yang artinya mereka bisa mengajukan tawaran yang lebih tinggi lagi. Kendati demikian, Liverpool menganggap saga ini sudah selesai dan Jurgen Klopp mengaku tidak terlalu mengambil pusing terkait "huru-hara" masa depan Salah. The Reds masih mengontrak penyerang andalan mereka itu sampai 2025 dan sang pemain sendiri sama sekali tak mengindikasikan ingin hengkang.

Andy Robertson urun suara terkait persoalan akankah saga ini mendistraksi Salah atau tidak: "Bagi kami, kami mengabaikannya, Mo mengabaikannya. Kami biarkan orang lain bicara soal itu. Bagi kami sama sekali tidak ada kekhawatiran. Bagi kami Mohamed Salah adalah pemain Liverpool dan kami percaya bahwa itulah yang akan terjadi di masa mendatang."

"Ia yang paling profesional... Ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan ia profesional. Ia membiarkan orang lain yang bicara, tetapi ia selalu berkomitmen pada Liverpool dan kalian bisa melihatnya dari performa yang ia berikan."

"Klub mengambil sikap menolak tawaran tersebut dan begitulah posisi mereka. Bagi saya, sepanjang pekan, Mo selalu menjadi Mo. Ia tidak terpengaruh; saya sering berada di dekatnya dan selama ini ia tak terpengaruh apa-apa. Mo telah bereaksi dengan cara terbaik."

Salah turut masuk papan skor saat Liverpool melumat Aston Villa 3-0 Minggu (3/9) kemarin – sehingga total telah mencetak 188 gol untuk The Reds– dan Robertson menambahkan soal distraksi-distraksi dari pihak luar: "Begini, ada spekulasi seputar banyak pemain dan begitulah cara kami menghadapinya dan dia [Salah] jelas telah melakukannya dengan baik."

"Skuad kami adalah apa adanya dan skuad inilah yang akan bermain, dengan bursa transfer sudah ditutup. Ini soal memaksimalkan skuad yang ada, ini soal menatap musim ini, dan berusaha bermain lebih baik dibandingkan musim lalu."

Musim lalu, Liverpool gagal finis di zona Liga Champions, sehingga mereka terpaksa berkiprah di Liga Europa musim ini, tetapi mereka mampu mencatatkan start positif di musim ini dan bercokol di peringkat ketiga klasemen Liga Primer Inggris menjelang jeda internasional pertama usai mengoleksi 10 poin dari maksimal 12.