Bintang Liverpool Mohamed Salah Akui Dapat Wejangan Berharga Dari Legenda Arsenal Arsene Wenger

Mohamed Salah masih menjadi pemain vital bagi Liverpool. Musim ini, ia berperan penting dalam dominasi The Reds di puncak klasemen Liga Primer Inggris dan Liga Champions di bawah arahan manajer baru Arne Slot. Salah satu kualitas yang mendefinisikan karier Mo Salah adalah kemampuannya untuk menjadi pembeda, bahkan ketika tidak sedang dalam performa terbaiknya. Winger Mesir itu mengakui bahwa kemampuan tersebut berasal dari wejangan berharga yang ia dapatkan dari Wenger

Salah menceritakan percakapannya dengan Wenger, di mana dia berusaha memahami perbedaan antara pemain bagus dan pemain yang benar-benar hebat.

"Kalau tak salah saya mendapat nasihat itu dari Arsene Wenger di masa lalu," katanya dalam wawancara dengan pandit TNT Sports Steve McManaman.

"Dia mengatakan kepada saya: 'Pemain hebat, tidak peduli bagaimana penampilannya dalam suatu pertandingan, dia selalu menjaga fokus dan menunggu momen yang tepat. Dia selalu berada dalam permainan'. Dan saya mempertimbangkan hal itu."

"Emosi pemain naik-turun, [tapi] saya tidak ingin emosi saya seperti itu. Saya mencoba untuk tetap stabil dan memahami bahwa Anda tidak selalu bisa memberikan performa terbaik di setiap pertandingan. Jika menjaga fokus, mungkin Anda akan mendapatkan satu kesempatan."

Selain ketahanan mental, Mo Salah juga mengungkap bagaimana dia menghadapi gangguan verbal dari para bek lawan. Alih-alih menanggapinya dan terpancing emosi, Mo Salah memilih untuk tetap tenang dan percaya pada kemampuannya sendiri.

"Jika mereka [bek lawan] mencoba untuk melakukan serangan verbal, saya memilih untuk tidak terpancing," kata Salah. "Saya bilang pada mereka: 'Saya tidak butuh banyak, saya hanya butuh satu peluang. Satu peluang saja, dan Anda akan menyesalinya.'"

Ngerinya produktivitas Mo Salah memicu perdebatan, mampukah ia melampaui rekor gol sepanjang masa Alan Shearer di Liga Primer Inggris? Berdasarkan riset Grosvenor Sport, Salah - yang saat ini memiliki 182 gol di EPL - diperkirakan bisa menyamai rekor Shearer pada akhir musim 2027/28 jika menjaga rasio golnya, dan berpotensi memecahkannya pada partai perdana musim 2028/29.

Proyeksi ini didasarkan pada asumsi bahwa sang bintang Mesir tetap di Liverpool setidaknya hingga usia 35 tahun. Namun, spekulasi mengenai masa depannya belum berhenti beredar, terlebih setelah Salah sempat mengakui bahwa dia lebih mungkin "pergi ketimbang bertahan" di Anfield.

Salah akan kembali beraksi ketika The Reds bertemu Paris Saint-Germain di Liga Champions, Kamis (6/3) dini hari WIB.