Mirwan Suwarso Bicara Ambisi Como Ke Liga Champions, Peran Cesc Fabregas, Dan Impian Merekrut Lionel Messi

Como 1907, klub Serie A yang didukung oleh konsorsium Indonesia SENT Entertainment Ltd., dan Djarum, memiliki ambisi besar untuk masa depan. Perwakilan pemilik, Mirwan Suwarso, baru-baru ini berbicara secara terbuka mengenai target klub, termasuk salah satunya adalah lolos ke Liga Champions.

Perjalanan Como dalam beberapa tahun terakhir terbilang luar biasa. Setelah dinyatakan bangkrut pada 2017 dan harus memulai kembali dari kasta keempat, Serie D, klub ini diambil alih oleh pemilik baru pada April 2019. Sejak saat itu, mereka meroket hingga berhasil kembali ke Serie A setelah absen selama 21 tahun.

Setelah berhasil mengamankan posisi papan tengah yang nyaman pada musim debut mereka di kasta tertinggi, ambisi Como tidak berhenti. Tim berjuluk I Lariani ini kini menargetkan tujuan yang lebih bergengsi, dengan kualifikasi ke kompetisi Eropa sebagai langkah selanjutnya.

Mirwan menekankan bahwa tujuan mereka untuk mencapai Liga Champions bukanlah sebuah obsesi, melainkan "proses yang alami". Mereka mencontoh model pengembangan berkelanjutan yang berhasil diterapkan oleh klub seperti Atalanta dan Bologna.

Dalam jangka panjang, grup pemilik berencana untuk secara bertahap mengurangi investasi mereka. Tujuannya adalah untuk memastikan Como dapat menjadi sebuah proyek yang mandiri dan berkelanjutan secara finansial, yang merupakan kunci dari visi mereka untuk masa depan klub.

Salah satu bukti kekuatan dan stabilitas Como saat ini adalah kemampuan mereka untuk menahan tekanan dari klub-klub besar seperti Inter Milan dan beberapa tim Bundesliga. Klub-klub tersebut dilaporkan tertarik untuk merekrut pelatih mereka, Cesc Fabregas, namun Como berhasil mempertahankannya.

“Itu bukanlah sebuah obsesi, kami ingin ini menjadi sebuah proses yang alami,” kata Mirwan kepada surat kabar Italia, La Stampa.

“Atalanta dan Bologna menjadi contoh, dan dalam jangka panjang kami akan mengurangi investasi kami, memastikan ini adalah proyek yang berkelanjutan.”

“Hubungan saya dengan Cesc luar biasa, kami langsung percaya pada visi dan statusnya sebagai pelatih hebat. Kami memintanya untuk meningkatkan kami tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam hal mentalitas. Dia membantu mendefinisikan identitas kami."

“Tidak ada pertemuan apa pun di bulan Juni, hanya banyak rumor yang kami tertawakan. Dia memang berbicara dengan klub lain, tetapi itu hanya percakapan biasa yang wajar,” jelasnya mengenai rumor ketertarikan klub lain pada Fabregas.

Como kerap mengundang bintang-bintang besar untuk menyaksikan pertandingan mereka, dan sosok terbaru yang terlihat di Stadio Sinigaglia adalah keluarga Lionel Messi. Hal ini memicu spekulasi liar mengenai potensi kepindahan sang legenda Argentina ke Serie A.

"Keluarga Messi adalah tamu dari Fabregas dan istrinya," ungkap Mirwan, mengklarifikasi bahwa kehadiran mereka adalah atas undangan pribadi sang pelatih, yang merupakan sahabat dekat Messi sejak di Barcelona.

"Akan menjadi sebuah mimpi jika dia datang ke sini, tetapi mengapa dia akan meninggalkan semua uang yang ia hasilkan sekarang? Selain itu, kami belum pernah melakukan kontak apa pun dengannya,” tutup Mirwan, meredam spekulasi tersebut.

Como 1907 dimiliki oleh SENT Entertainment Ltd., sebuah perusahaan media dan hiburan yang berbasis di London, yang didukung oleh salah satu grup konglomerat terbesar di Indonesia, Djarum.

Mirwan, yang sering disebut sebagai perwakilan pemilik, memainkan peran kunci dalam operasional dan visi jangka panjang klub. Ia menjadi jembatan antara pemilik di Indonesia dan manajemen klub yang berada di Italia.

Selain Fabregas, Como juga melibatkan legenda sepakbola lainnya dalam proyek mereka. Thierry Henry, mantan rekan setim Fabregas di Arsenal dan Barcelona, juga merupakan pemegang saham minoritas dan telah terlibat dalam proyek klub sejak mereka masih berada di Serie B.

Dengan posisi Fabregas yang telah aman dan ambisi klub yang dinyatakan dengan jelas, Como kini akan memfokuskan perhatian mereka untuk memperkuat skuad selama bursa transfer musim panas ini. Mereka akan mencari pemain yang sesuai dengan visi Fabregas.

Strategi klub akan berfokus pada perekrutan yang cerdas dan efisien, bukan belanja besar-besaran yang tidak perlu. Tujuannya adalah untuk membangun tim yang mampu bersaing dengan tim-tim papan atas di Serie A.

Tujuan utama untuk musim 2025/2026 adalah untuk membangun momentum dari hasil finis di papan tengah musim lalu. Mereka akan berjuang untuk memperebutkan satu tempat di kompetisi Eropa, sebagai langkah untuk semakin dekat dengan impian utama mereka, yaitu Liga Champions.