PENJELASAN: Kenapa VAR TIDAK BOLEH Berikan Kartu Kuning Kedua Pada Mateo Kovacic Di Laga Arsenal Vs Manchester City?

Gelandang Manchester City Mateo Kovacic mendapat kartu kuning atas tekel sembrono terhadap Martin Odegaard dan tekel tersebut langsung ditinjau ulang oleh VAR untuk melihat apakah kartu merah diperlukan. Pada akhirnya, keputusan awal wasit Michael Oliver tak berubah.

Hanya enam menit kemudian, Kovacic melakukan tekel yang tak kalah sembrono terhadap Declan Rice sehingga gelandang Inggris itu terkapar. Oliver memang meniupkan peluit tanda pelanggaran, tetapi ia mengabaikan protes para pemain Arsenal yang meminta kartu kuning kedua.

The Gunners merasa Kovacic seharusnya diusir keluar lapangan atas dua pelanggaran keras yang ia lakukan dan, meski VAR meninjau ulang tekel pertamanya, mereka tidak melakukan pemeriksaan terhadap tekel yang diterima Rice.

Alasan mengapa VAR tak melibatkan diri dalam keputusan tekel kedua Kovacic adalah karena mereka hanya bisa bertindak untuk meninjau kemungkinan kartu merah langsung. Ya, merujuk pada peraturan di laman Liga Primer Inggris, VAR tak boleh mengintervensi keputusan terkait kemungkinan kartu kuning kedua yang menghasilkan kartu merah, kecuali jika VAR merasa kartu kuning kedua yang diterima oleh seorang pemain harus di-upgrade menjadi kartu merah langsung.

Pemain masih bisa mendapat kartu merah langsung meski ia telah dikartu kuning sebelumnya. Dengan demikian, hukuman larangan tanding yang ia terima menjadi lebih berat: tiga laga alih-alih satu laga.

Terlepas dari keputusan wasit yang kontroversial, Arsenal mampu mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 berkat gol Gabriel Martinelli. Ini adalah kemenangan pertama The Gunners atas The Citizens di Liga Primer Inggris dalam delapan tahun terakhir!