Peringatan KERAS Tuchel Ke Bintang Barcelona Marcus Rashford: Jangan Sampai 10 Tahun Lagi Menyesal!

Kesepakatan peminjaman Rashford ke Barcelona mencakup opsi pembelian permanen pada 2026. Musim panas itu berpotensi menjadi titik balik bagi lulusan akademi Manchester United tersebut, terlebih karena ia berharap bisa masuk skuad Inggris untuk Piala Dunia 2026.

Rashford, yang melakoni debut The Three Lions pada 2016, diminta untuk memanfaatkan pengalamannya dengan baik. Namun beberapa musim terakhir, konsistensi menjadi masalah besar baginya. Thomas Tuchel ingin memastikan Rashford tak menyesal di kemudian hari karena gagal memaksimalkan potensi yang ia miliki.

Tuchel membicarakan winger yang dulu langsung melesat saat melakoni debut untuk Man United di usia 18 tahun: “Terus dorong diri sampai batas maksimal. Batas untuknya sangat, amat tinggi. Mungkin lebih tinggi dari pemain lain. Dia punya potensi, tapi potensi adalah kata yang berbahaya di olahraga level tertinggi. Anda harus bisa mencapai performa terbaik dengan konsisten. Ini bukan soal bakat, ini soal apakah dia bisa membuktikannya di level klub dan internasional. Mau starter atau dari bangku cadangan, dia harus terus membuktikan diri.”

“Dia bisa menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Kualitas yang saya lihat di latihan, finishing dengan kedua kaki dan sundulan. Dia eksplosif, cepat, perkasa di udara – jadi batasnya di mana? Tidak ada batas. Tapi angkanya belum mencerminkan potensinya. Dia harus memaksa dirinya lebih terlibat dalam gol, artinya gol dan assist. Dia tahu itu dari saya.”

Rashford mencatat 18 gol dari 64 caps bersama Inggris, namun gagal menembus dua digit gol di level klub dalam dua musim terakhir. Penampilan yang di bawah standar itu membuatnya tak dipanggil timnas Inggris selama 18 bulan sebelum akhirnya dipercaya masuk skuad perdana Tuchel sebagai manajer The Three Lions pada Maret 2025.

Tuchel menambahkan soal perjalanan penebusan Rashford: “Dia masih dalam proses itu. Dia masih harus mengambil keputusan-keputusan penting. Dia masih cukup muda untuk memilih jalan yang benar dan tidak menyerah. Kalau tidak, 10 tahun lagi dia akan menyesal karena menyadari apa yang seharusnya bisa ia capai.”

Rashford mulai kembali menemukan sentuhannya saat dipinjamkan ke Aston Villa musim lalu, dan keputusan itu disambut baik oleh Tuchel.

Pelatih asal Jerman itu menambahkan: “Itu langkah yang cukup berani, pergi ke tim yang sudah mapan, punya gaya bekerja keras, itu langkah yang amat, sangat baik untuknya dan dia cepat beradaptasi."

"Saya memilihnya karena kerja kerasnya tanpa bola. Tapi tetap saja jumlah gol dan keterlibatan golnya belum sebanyak yang seharusnya bisa dia capai. Dia menciptakan cukup banyak peluang, tapi dengan kualitas finishing yang saya lihat setiap hari di latihan, dia seharusnya bisa mencetak lebih banyak. Itu langkah berikutnya.”

Kini Rashford membela raksasa La Liga Barcelona, mencatat tiga gol dan lima assist dari 10 penampilan musim ini. Ada kemungkinan kontraknya dipermanenkan jika performanya terus meningkat.

Penampilan berikutnya bisa datang di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Latvia, Rabu (15/10) dini hari WIB besok. Tuchel tengah mencari sumber inspirasi baru di lini serang usai Harry Kane mengalami cedera dan Ollie Watkins terpaksa mundur gara-gara cedera berbahaya saat kemenangan 3-0 Inggris atas Wales di laga persahabatan.