Sancho, Eriksen, Lisandro, & 10 Pemain Manchester United Yang Harus Buktikan Dirinya LAYAK Di Pramusim

Selama dua tahun ia membela Manchester United, setelah ia didatangkan seharga £73 juta dari Borussia Dortmund, melihat Sancho main bagus bak menyaksikan gerhana: langka dan jarang-jarang. Di musim ketiganya, ia harus bisa membuktikan dirinya jika ingin lepas dari tren menukik ini dan menyelamatkan kariernya di United (atau bahkan kariernya secara keseluruhan).

Setelah diasingkan dari skuad untuk memperbaiki kebugaran serta kesehatan mentalnya pada pertengahan musim lalu, Sancho sesekali memperlihatkan kehebatannya saat kembali pada Februari. Ia terlihat matang dan efektif melawan Tottenham, Leicester, dan Chelsea.

Tetapi ia terlalu sering takut-takut mengambil risiko, bertanding tanpa memberikan kontribusi berarti. Kini di musim ketiganya, kesempatan akan menjadi barang mewah bagi Sancho, apalagi dengan kedatangan Mount - oleh karena itu, ia harus bisa ngegas di pramusim ini.

Bintang Denmark ini menghadirkan visi dan keseimbangan untuk Manchester United, dan menjadi salah satu trio lini tengah terbaik Ten Hag bersama Bruno Fernandes dan Casemiro. Tetapi seiring berjalannya musim, ia mulai mengalami kesulitan dan biasanya menjadi pemain pertama yang digantikan.

Penampilannya sangat lemah di final Piala FA melawan Manchester City - ia bermain tanpa intensitas dan energi padahal waktu itu MU sedang butuh-butuhnya. Kehadiran Mount pun turut memberinya tekanan dan ia harus bisa menunjukkan kepada Ten Hag bahwa staminanya telah membaik sepanjang musim panas ini.

Martial tak perlu membuktikan kemampuannya kepada Ten Hag, mengingat bagaimana sang manajer, sepanjang musim kemarin, sering menekankan bahwa striker asal Prancis ini berperan penting dalam hasil-hasil dan penampilan-penampilan terbaik Man United.

Tetapi ia harus membuktikan kebugarannya setelah melewatkan 34 pertandingan di semua kompetisi gara-gara cedera. Ia mendapat empat cedera sepanjang musim lalu, absen 10 pekan antara Januari dan April sebelum cedera hamstring satu pekan sebelum final Piala FA.

Masalah kebugarannya pun juga 'memaksa' Man United memburu striker baru dan sekalipun belum ada tanda-tanda akan striker baru tersebut akan datang yang bisa mengancam posisinya, Martial tetap harus menunjukkan bahwa ia bisa bermain 90 menit tanpa harus dipapah fisioterapis. Ia tak ikut bermain di laga versus Leeds tetapi wajib hukumnya bagi Martial untuk ikut tur ke Amerika Serikat dan memberi kontribusi nyata.

Maguire cuma start di delapan laga Liga Primer Inggris musim lalu, dan terjungkal menjadi bek sentral pilihan kelima di Manchester United. Kembalinya Lisandro Martinez, yang absen di dua bulan terakhir musim kemarin, juga semakin memberinya tekanan untuk bisa memberikan yang terbaik di pramusim.

Bek senior Inggris ini latihan dengan keras sepanjang musim panas. Ia memang bisa bersantai dan liburan ke pantai, tetapi Maguire lebih memilih mengasah kebugarannya bersama Ricardo Carvalho di Portugal.

Man United dilaporkan emoh menjual Maguire di harga tertentu, yang mengindikasikan bahwa ia bisa bertahan di Old Trafford musim depan dan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan dirinya di hadapan Ten Hag. Begitu ia menyusul rekan-rekannya di Amerika Serikat (ia baru akan ikut latihan pekan depan) ia harus langsung menunjukkan kepada sang manajer bahwa ia layak dipertahankan.

Bintang Pantai Gading ini bersinar selama dipinjamkan ke Sunderland dan kembali ke United dengan reputasi yang lebih mentereng dan dengan kepercayaan diri yang bertumbuh. Kembali dipinjamkan (kali ini ke klub kasta tertinggi) mestinya bisa menjadi opsi realistis baginya, tetapi Amad mendapatkan kesempatan emas untuk menunjukkan kepada Ten Hag bahwa ia cukup bagus untuk dipertahankan dan diperbolehkan memperjuangkan tempatnya di tim.

Antony, Alejandro Garnacho, Anthony Elanga tak ikut ke Oslo, dan Amad pun diberi 45 menit untuk menghadapi Leeds. The Whites, yang terdegradasi ke Championship, menjadi lawan ideal baginya dan ia berhasil membuktikan kehebatannya. Sekarang, jangan sampai bintang 21 tahun ini mengangkat kaki dari pedal, dan terus tancap gas.

Sudah tiga musim sejak ia dibeli dari Ajax dengan harga £40 juta, tetapi nasib Van de Beek di Manchester United tak kunjung membaik. Kehadiran bekas pelatihnya, Ten Hag, ke Old Trafford digadang-gadang bakal menghidupkan kembali kariernya di MU, tetapi nyatanya kiprahnya masih mati suri.

Gelandang asal Belanda ini mengalami cedera lutut serius di Januari (yang langsung mengakhiri musimnya), yang artinya ia harus membuktikan kebolehannya DAN kebugarannya. Van de Beek mungkin tak akan bisa merebut hati Ten Hag kembali, tetapi paling tidak ia bisa menunjukkan kepada klub-klub lain bahwa ia masih layak diberi kesempatan - agar ia bisa segera move on dari masa bakti terkutuknya di United dan membangkitkan kariernya yang terseok-seok.

Seperti Amad, bek asal Spanyol ini bersinar selama setahun dipinjamkan ke klub Championship dan bahkan menyabet penghargaan Pemain Muda Terbaik Musim 2022/23 di Preston North End.

Sepertinya pemain 20 tahun ini akan dipinjamkan lagi, tetapi pramusim yang solid bisa meyakinkan Ten Hag untuk mempertahankannya dan membuatnya bersaing dengan Tyrell Malacia sebagai bek kiri pilihan kedua.

Gelandang kelahiran Stockport ini melakoni debut tim utamnya di usia 17 dan, setelah mencicipi sepakbola senior, sekarang adalah saatnya bagi Mainoo untuk benar-benar berkiprah di sana.

United kekurangan opsi gelandang bertahan selain Casemiro, apalagi jika menjual Scott McTominay dan Fred demi membiayai perekrutan striker. Meski baru tampil tiga kali untuk tim utama, Mainoo menjadi salah satu gelandang United paling berpengalaman versus Leeds - dan benar saja: ia menjadi salah satu bintang utama kemenangan 2-0 tersebut, bahkan lebih gemilang dibandingkan sang debutan Mason Mount.

Kepergian mendadak David de Gea membuat United nampak kejam sekaligus tidak tegas, tetapi sementara mereka berusaha mewuudkan transfer Andre Onana, spot No.1 di tim menjadi terbuka untuk diperebutkan para kiper yang sudah ada di buku skuad United.

Dan Kovar dijajal di babak kedua kontra Leeds, menunjukkan kemampuan ball-playing yang tak Setan Merah dapatkan dari De Gea.

Bintang 23 tahun ini sudah membersamai United semenjak masih remaja dan mendapatkan trofi pertamanya setelah menjuarai Liga Ceko saat dipinjamkan ke Sparta Praha musim lalu.

Martinez adalah salah satu pemain Manchester United paling berpengaruh musim lalu, sampai cedera serius versus Sevilla menutup musimnya lebih cepat di bulan April. Bek Argentina ini mengalami fraktur tulang metatarsal dan harus digendong keluar lapangan oleh dua pemain lawan.

Fraktur metatarsal bukan cedera yang sepele dan meskipun kemampuan Martinez sudah tak perlu diragukan, vital baginya untuk kembali bugar dan kembali ke kekuatan penuhnya begitu musim baru dimulai di pertengahan Agustus.