RESMI, Skuad Manchester United PALING TAK BERHARGA Di Liga Primer Inggris!

Menurut tabel terbaru yang disusun oleh Transfermarkt, Manchester United menempati peringkat terburuk di Liga Primer Inggris dalam hal pemborosan belanja pemain. Tabel tersebut membandingkan biaya riil skuad dengan valuasi pasar, dan menunjukkan bahwa skuad The Red Devils yang menelan biaya £1,1 miliar kini hanya bernilai £769 juta. Dengan demikian, tim asuhan Ruben Amorim resmi dianggap sebagai skuad dengan valuasi paling tak sepadan di EPL.

Chelsea berada tepat di atas Man United, dengan skuad £1,2 miliar The Blues kini hanya bernilai £1 miliar. Arsenal berada di puncak klasemen setelah skuad seharga £826 juta yang disusun Mikel Arteta nilainya meningkat hingga £1,1 miliar, disusul Brighton (£348,5 juta menjadi £499,4 juta) dan Manchester City (£987,3 juta menjadi £1,1 miliar).

Statistik tersebut sebenarnya tak semengejutkan itu. Dari membeli Antony seharga £85 juta hingga investasi £73 juta untuk Jadon Sancho, Man United dinilai sangat sering menghamburkan dana besar hanya untuk memboyong pemain dengan nama besar tapi di lapangan nirkontribusi. Data terbaru ini hanya menegaskan betapa buruknya Setan Merah dalam mengelola sumber daya.

Perbedaan antara biaya skuad Ruben Amorim dan nilai pasar mencapai £322,9 juta. Beberapa nama besar yang dianggap flop termasuk Casemiro, Antony, dan Sancho. Sancho sendiri—yang kini termasuk ke dalam "skuad buangan" Man United—bisa dilepas hanya dengan harga £17 juta di bursa transfer kali ini, meski diboyong dengan harga £73 juta.

Amorim tak bisa mengubah kesalahan belanja klubnya di masa lalu. Kini Man United telah menggelontorkan lebih dari £200 juta sekaligus untuk mendatangkan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko. Dua nama pertama tampil cukup menjanjikan di awal 2025/26, meski nama terakhir belum memberikan dampak berarti.

Sayangnya, Setan Merah justru menorehkan satu aib lagi dengan disingkirkan klub divisi empat Grimsby Town dari Piala Liga Inggris, Kamis (28/8) ini. Tertinggal 2-0, Mbeumo dan Harry Maguire menyamakan kedudukan di babak kedua untuk memaksakan adu penalti. Ironisnya, Cunha dan Mbeumo gagal mengeksekusi tendangan titik putih mereka dan anak-anak asuh Amorim takluk dengan skor penalti 12-11.