Prediksi Tega Gary Neville, Manchester United SURAM Di Liga Inggris 2023/24

Manchester United memang mampu finis empat besar musim lalu dan kembali ke Liga Champions musim ini. Erik ten Hag juga mengakhiri paceklik trofi yang mewabah di Old Trafford dengan membawa Marcus Rashford cs juara Piala Liga Inggris.

Para petinggi The Red Devils pun rela merogoh kocek dalam-dalam memboyong Andre Onana, Mason Mount, hingga Rasmus Hojlund demi meneruskan tren positif era Ten Hag.

Tetapi Man United justru terjegal di awal musim ini, dan cuma mampu mendapatkan 12 poin dari delapan laga sehingga harus puas duduk di peringkat ke-10 klasemen Liga Primer Inggris. Mereka juga menjadi juru kunci Grup A Liga Champions setelah dua laga.

Gary Neville pun merasa nasib bekas klubnya di akhir musim tidak akan jauh berbeda dengan saat ini. Legenda Man United itu berkata: "Menurut saya Manchester United tidak akan finis lima besar musim ini, saya merasa mereka masih jauh dari level itu. Dan saya kaget karena tujuh-delapan pekan yang lalu, saya memprediksi mereka [akan finis] ketiga."

"Saya rasa kiper mereka masih belum beradaptasi, menurut saya dia harusnya bisa menyelamatkan gol yang kemarin sehingga ini menjadi masalah. Ketika kiper Anda belum beradaptasi dan ada ketidakstabilan, itu menciptakan masalah yang besar."

Man United tidak sendirian. Chelsea juga menjadi tim besar yang kesulitan menuai hasil positif musim ini meski telah menghabiskan lebih dari £1 miliar dalam tiga bursa transfer terakhir. Tapi menurut Neville, masa depan di Stamford Bridge lebih cerah dibandingkan di Old Trafford. Ia menambahkan: "Chelsea, menurut saya mereka lebih dekat [dengan lima besar] jika bisa membukukan rentetan [kemenangan], karena mereka memiliki banyak pemain muda berbakat yang sangat bagus. Usia mereka jauh lebih baik dibandingkan skuad Manchester United."

The Red Devils sebenarnya mampu mengantongi poin penuh di laga Liga Primer Inggris teraktual, tetapi mereka dipaksa mengalahkan Brentford dengan susah payah lewat brace menit akhir Scott McTominay.

Memasuki musim keduanya, tim asuhan Ten Hag justru mengalami penurunan dan pelatih asal Belanda itu pun kian tertekan karenanya. Gagal finis lima atau empat besar, yang artinya kegagalan lolos ke Liga Champions musim depan, bisa menjadi batas kesabaran para petinggi Man United dan akhir karier Ten Hag di Manchester.