Dibuang Manchester City, Kevin De Bruyne Kembali Ke Chelsea? Eks The Blues Buka Peluang Reuni

Kontrak Kevin De Bruyne di Manchester City akan kedaluwarsa pada akhir musim dan The Citizens telah mengonfirmasi tidak akan memperpanjang kesepakatan maestro lapangan tengah Belgia tersebut. Peminat De Bruyne sontak berbondong-bondong mengantre, termasuk dari MLS serta Liga Arab Saudi, bintang 32 itu terbuka dengan berbagai opsi di masa mendatang, termasuk bergabung dengan klub Liga Primer Inggris lain.

Setelah kemenangan Man City atas Crystal Palace, De Bruyne berkata: "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi saya ingin terus bermain, jadi kita lihat di mana saya bisa berlabuh."

"Saya tidak tahu akan seperti apa perasaan saya, saya sudah berada di sini begitu lama, keluarga saya sudah di sini selama 10 tahun, anak-anak saya lahir di Manchester, mereka seumur hidup tinggal di sini. Ini akan menjadi sesuatu yang berbeda bagi mereka."

"Saya rasa mereka agak takut, juga berdebar-debar, tetapi ini masih tak pasti karena kami tidak tahu apa yang akan terjadi untuk saat ini. Tetapi saya ingin menikmati dan bermain sepakbola yang bagus seperti yang saya lakukan hari ini. Sisanya, saya akan baik-baik saja. Jika saya bisa bermain sepakbola dan keluarga saya bahagia, saya baik-baik saja."

Karier De Bruyne di kancah sepakbola Inggris sebenarnya dimulai bersama Chelsea. Didatangkan pada tahun 2012, dia hanya tampil sembilan kali untuk The Blues sebelum dipinjamkan ke klub Bundesliga Werder Bremen. Dia bersinar di sana dengan mencetak 20 gol dan assist dalam hanya 36 pertandingan. Meski brilian selama dipinjamkan, Chelsea yang saat itu dipimpin Jose Mourinho memutuskan untuk menjual De Bruyne ke Wolfsburg dengan harga £18 juta pada 2014. Di sana dia memupuk reputasinya sebagai salah satu gelandang kreatif jempolan di Eropa, sehingga menarik minat Man City untuk memulangkannya ke Liga Primer Inggris pada 2015

Kini, menjelang akhir dari kegemilangan De Bruyne di Man City, William Gallas percaya bahwa ia kembali ke Chelsea bukan hal yang mustahil.

"Mungkin dia bisa pergi ke Chelsea, kenapa tidak? Tapi dia harus yakin. Dia mungkin ingin pergi ke klub di mana dia tahu bisa memenangkan trofi. Jadi, semua itu akan tergantung pada siapa striker yang direkrut Chelsea," katanya dalam sebuah wawancara dengan Slingo.

"Bayern Munich? Jika dia ingin memenangkan lebih banyak trofi, dia mungkin bisa ke sana. Jika dia masih ingin bermain di Liga Primer Inggris, kenapa tidak? Mustahil dia akan ke Liverpool, Manchester United, atau Arsenal. Sekalipun mengenal Mikel Arteta, dia tidak akan ke sana (Arsenal). Akan sulit untuk mengelola 2 sosok playmaker dan saya yakin dia memiliki beberapa tawaran."

De Bruyne akan meninggalkan Man City setelah mewariskan segudang prestasi mentereng. Dengan enam gelar Liga Primer Inggris, lima Piala Liga, dua Piala FA, dan satu trofi Liga Champions, De Bruyne akan terus dikenang sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah mengenakan seragam Cityzens.

Menjelang berakhirnya musim 2024/25, spekulasi soal masa depan De Bruyne kian memanas. Entah itu bertahan di Eropa, mencoba petualangan baru di Amerika Serikat atau Arab Saudi, atau bahkan membuat kejutan dengan kembali ke klub lamanya seperti Chelsea, apa pun keputusan De Bruyne nanti bakal jadi salah satu saga transfer paling menarik diikuti musim panas ini.