"Sudah Tidak Bahagia" - Bintang Manchester City Sempat Pertimbangkan Berhenti Dari Sepakbola, Banting Setir Main Basket

Karier Josko Gvardiol berkembang dengan luar biasa cepat, menjadikannya salah satu bek muda paling menjanjikan di dunia. Ia memulai karier di Dinamo Zagreb dan meraih dua gelar liga berturut-turut sebelum hijrah ke RB Leipzig pada 2021. Di Jerman, ia memenangkan dua trofi DFB-Pokal dan tampil menonjol berkat ketenangan, akurasi umpan, serta fleksibilitas taktisnya.

Performa gemilang itu memikat Manchester City untuk memboyongnya dengan harga £77 juta pada 2023—menjadikannya salah satu bek termahal sepanjang sejarah. Di musim debutnya, ia langsung memenangkan gelar Liga Primer Inggris dan Piala Dunia Antarklub. Bintang berusia 23 tahun itu juga berperan penting bagi timnas Kroasia yang finis ketiga pada Piala Dunia 2022.

Sempat menepi akibat cedera lutut yang dibawa dari musim lalu, Gvardiol kini telah pulih sepenuhnya. Ia tampil reguler di Liga Primer Inggris maupun Liga Champions, bahkan sudah mencatatkan assist di kedua kompetisi. Gvardiol dikenal karena kemampuan teknisnya yang luar biasa dan bisa dimainkan baik di posisi bek tengah maupun bek kiri—sebuah atribut yang sangat dihargai Guardiola.

Namun di balik itu semua, Gvardiol mengaku kariernya dalam dunia olahraga nyaris bergerak ke arah yang sepenuhnya berbeda.

Dalam wawancaranya dengan BBC, Gvardiol berkata: “Saya sempat berpikir untuk berhenti karena juga menyukai basket. Saya sudah tidak yakin lagi dengan sepakbola, karena setiap kali datang ke tempat latihan, saya sudah tidak merasa bahagia. Saya hanya mencoba mencari jalan lain agar bisa lebih bahagia, apalagi semua teman-teman saya bermain basket."

"Mimpi saya memang menjadi pesepakbola profesional, tapi saya tak pernah menyangka bisa melangkah sejauh ini. Kalau lima tahun lalu Anda bertanya, ‘Apakah Anda terbayang bermain di Manchester City pada 2023, '24, '25?’ saya pasti akan menjawab: tidak mungkin, itu mustahil.”

Gvardiol juga mengungkap bahwa ia kini merasa paling nyaman bermain sebagai bek tengah kiri. Dia berkata: “Saya senang bisa kembali ke posisi saya. Bermain sederhana saja: lindungi gawang, bertahan. Kami punya target besar musim ini, tapi masih terlalu dini untuk membicarakannya. Musim masih panjang, jadi kami harus melangkah satu laga demi satu laga.”

Ia menambahkan: “Musim lalu saya selalu berpikir, apa pun yang terjadi, apa pun perasaan saya, entah bugar atau tidak, saya hanya ingin bermain dan membantu tim. Tapi saya bisa merasakannya di tubuh, terutama di musim panas. Saya sempat cedera [lutut], tapi sekarang kondisi saya sudah benar-benar pulih setelah enam bulan.”

Man City memang sempat terseok di awal musim dengan dua kekalahan dari tiga laga pertama. Namun, mereka kini tak terkalahkan dalam beberapa pertandingan terakhir dan kembali merangkak naik ke papan atas klasemen Liga Primer Inggris. Dalam beberapa pekan ke depan, The Citizens dijadwalkan bertandang ke Aston Villa di EPL, lalu menghadapi Swansea di ajang Piala Liga, sebelum menjamu Bournemouth dan Borussia Dortmund pada bulan November.