Setelah 'Ditinggalkan Sendirian' Oleh Rekan Setim Dalam Debutnya, Legenda Arsenal Bela Viktor Gyokeres

Tekanan ada pada Gyokeres melawan Red Devils, dan kenyataan sepak bola Premier League terasa berat saat ia gagal memberikan dampak pada pertandingan, menyelesaikan hanya empat dari sembilan umpan. Dengan Arsenal tidak mampu menembus pertahanan United dengan kelancaran nyata, Gyokeres sering kali terperangkap di depan, terisolasi, dan dengan sedikit kesempatan untuk memberikan dampak.

Namun demikian, Petit dengan cepat membela pemain baru tersebut, mendesak para penggemar dan kritikus untuk bersabar. 

Berbicara kepada RacingTipster, dia mengatakan: "Yah, ini baru pertandingan pertama, teman-teman, ayolah. Beri waktu kepada Viktor Gyokeres. Saya ingat ketika pertama kali datang ke klub, mungkin butuh beberapa minggu bagi saya untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris dan memahami rekan setim saya dalam hal pergerakan dan hal-hal seperti itu. Jadi, orang ini bermain di Portugal. Sporting sangat dominan, mereka selalu menguasai bola, dan mereka selalu bermain untuknya."

Kritik Petit tidak hanya terbatas pada kesulitan individual Gyokeres. Pemain asal Prancis ini terkejut dengan bagaimana Arsenal bertahan mundur, sesuatu yang tidak ia harapkan dari tim yang telah menunjukkan tekanan tinggi dalam beberapa musim terakhir.

"Dia tidak mendapatkan banyak layanan dari rekan-rekan setimnya akhir pekan ini," katanya. "Dia cukup sendirian, dia tidak mendapat dukungan dari rekan-rekan setimnya. Saya cukup terkejut kadang-kadang bagaimana Arsenal bertahan mundur. Mereka biasanya menunjukkan tekanan tinggi sepanjang waktu kepada lawan; tidak peduli jika bermain di kandang atau tandang."

Petit menunjukkan bahwa pendekatan taktis Arsenal juga telah bergeser, menjauh dari gaya permainan berbasis penguasaan bola mereka yang biasa.

"DNA dari Arsenal adalah penguasaan bola," katanya. "Agak membuat frustrasi selama dua atau tiga tahun terakhir, setiap kali mereka berada di sepertiga terakhir lapangan, mereka melakukan serangan balik, mereka mengoper bola, tetapi tidak ada pergerakan di dalam kotak penalti dan sebagainya. Mereka tidak pernah memanfaatkan ruang terbuka di belakang para bek."

Gyokeres telah banyak dipuji di masa lalu, terutama karena kemampuannya untuk memperlebar pertahanan lawan dan mengeksploitasi garis pertahanan mereka. Namun, agar ia bersinar di Arsenal, ia memerlukan layanan yang lebih baik dan dukungan lebih dari rekan setimnya. Arsenal akan berharap bahwa Gyokeres dapat membalikkan keadaan ketika mereka menghadapi Leeds United Sabtu ini di Stadion Emirates. Dengan Arsenal yang ingin membangun kemenangan tipis mereka melawan Manchester United, akan sangat penting bagi pemain baru untuk berbaur dengan rekan setimnya dan menemukan iramanya di Liga Premier.