Adiknya Dibully Presiden PSG Sampai Nangis, Bintang Real Madrid Kylian Mbappe MARAH BESAR!

Hubungan Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain memang sudah lama tak harmonis gegara kapten timnas Prancis itu tak henti-hentinya dikaitkan dengan Real Madrid. Atas instruksi petinggi, pelatih PSG Luis Enrique bahkan sempat mengasingkan Mbappe dari tim utama musim lalu karena ia menolak memperpanjang kontraknya.

Tak lama, Enrique kembali memilih Mbappe ke dalam starting XI-nya, tetapi konflik meruncing ketika presiden PSG Nasser Al-Khelaifi menarget sang adik, Ethan Mbappe, dan melarangnya masuk skuad utama. Kylian pun marah besar.

Menjelang laga terakhir musim lalu, Al-Khelaifi memerintahkan Enrique untuk mencoret Ethan dari timnya - menurut laporan L'Equipe. Mbappe mendapati Ethan menangis di ruang ganti setelah dicoret, dan ia lalu bertengkar hebat dengan Al-Khelaifi karena tak terima dengan perlakuan yang didapatkan adiknya. Di tengah pertengkaran itu, laporan menyebutkan bahwa Mbappe bilang ke Al-Khelaifi bahwa dia tidak akan sudi merelakan gaji €55 juta yang kabarnya ditunggak klub padanya.

Kepindahan Mbappe ke Real Madrid memang menjadi topik utama sepanjang musim panas, tetapi Ethan juga mengikuti jejak kakaknya dengan hijrah ke Lille secara bebas transfer. Pemain 17 tahun itu telah mencatatkan empat penampilan semenjak meneken kontrak tiga tahun di musim panas, tetapi kini sedang menepi karena cedera.

Meski Mbappe kini sudah mewujudkan cita-citanya bermain untuk Real Madrid, perselisihannya dengan PSG masih belum berakhir. Megabintang Prancis itu telah menyeret bekas klubnya ke meja hijau perihal tunggakan gaji. PSG diperintahkan untuk melunasinya tetapi kini berencana menyeret kasus ini ke peradilan yang lebih tinggi.