"Dia Tuh Orangnya..." - Kylian Mbappe Ceritakan Rasanya Main Bareng Lionel Messi Di PSG

Paris Saint-Germain mencuri perhatian dunia pada Agustus 2021 setelah berhasil mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona. Setelah hampir dua dekade di Catalunya, Messi terpaksa hengkang karena krisis finansial yang melanda klub masa kecilnya itu dan memilih melanjutkan kariernya di Ligue 1 bersama Mbappe serta bintang Brasil Neymar, membentuk trio penyerang paling glamor di Eropa kala itu.

Meski bertabur bintang di setiap lini, proyek megah PSG tidak sepenuhnya sesuai harapan. Les Parisiens hanya memenangkan Ligue 1 di dua musim pertama trisula tersebut, ditambah satu Trophee des Champions, dan tetap gagal mewujudkan ambisi terbesar mereka yakni menjuarai Liga Champions.

Berbicara di program Universo Valdano, Mbappe mengenang bagaimana rasanya bermain bersama sosok sebesar Messi. Ia berkata: “Sangat normal. Ketika seseorang terkenal, orang-orang cenderung menilai mereka berdasarkan prasangka, dan kalau tak mau mendengarkan, prasangka tersebut terjabak di pikiran Anda."

"Messi datang ke PSG, dan dia tuh orangnya benar-benar normal, menghormati semua orang. Dan sebagai pemain, dia… (menarik napas) pemain yang unik. Sebagai seorang penyerang, dan ada sosok seperti dia di tim Anda, Anda hanya perlu berada di dekatnya dan memperhatikan semua yang dia lakukan. Cara dia menyelesaikan peluang, cara dia bertahan, cara dia bermain. Berada sedekat itu dengannya sangat membantu saya memahami sepakbola dengan lebih baik.”

Mbappe lebih lanjut memuji legenda Argentina itu, sambil menyatakan pelajaran yang dia pelajari saat bermain bersama Messi di Paris. Bintang Real Madrid itu menambahkan: "Messi sendiri mengatakan kepada saya bahwa ia menyesal tidak mencatat semua pelajaran yang ia dengar, pelajaran yang ia pelajari dari Barça asuhan Guardiola."

"Menurut saya, adalah sebuah keberuntungan bisa bermain bareng Leo Messi. Saya tak pernah membayangkannya bisa melakukan itu dalam karier saya. Karena impian saya adalah Real Madrid, saya tak pernah kepikiran ke Barcelona, dan saya pikir dia akan selamanya di sana… Saya cuma tahu saya akan mendapat kesempatan untuk menghadapinya, bukan satu tim dengannya. Tapi saya bisa, dan itu sangat spesial. Saya belajar banyak darinya, dan saya ingin berterima kasih padanya. Dua tahun itu sangat berharga. Kesempatan emas bisa berada dekat dengan pemain istimewa macam dia.”

Timnas Prancis masih menjaga rekor sempurna di Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai menang 3-0 atas Azerbaijan. Mereka akan mengamankan tiket ke putaran final jika mengalahkan Islandia, Selasa (14/10) dini hari WIB, dan Ukraina gagal meraih poin penuh atas Azerbaijan. 

Mbappe, yang sudah mencicipi trofi Piala Dunia pada 2018 dan finalis edisi 2022, berharap bisa mengukir lebih banyak sejarah bersama Les Bleus. Dia berkata: “Kami punya skuad yang sangat kuat, dan itu berkah. Tapi dalam sepakbola internasional, sekalipun punya pemain terbaik, kalau tidak membangun grup yang solid dengan taktik yang memungkinkan Anda bermain dengan baik, Anda tidak akan bisa memenangkan Piala Dunia. Kami tahu apa yang harus kami lakukan, dan kami ingin kembali menuliskan nama kami dalam sejarah negara ini. Ini kesempatan besar bagi kami.”