3 Kunci Korea Selatan Pulangkan Brasil Dari Piala Dunia 2022 Qatar

Melemah? Sedikit berlebihan memang. Tapi, melihat kekalahan Brasil saat menggunakan pemain lapis kedua melawan Kamerun, aman dikatakan bahwa ada disparitas di skuad Tite antara tim utama dan cadangan.

Yang jadi masalah, beberapa pemain kunci mereka mengalami cedera jelang bentrok di 16 besar. Saat ini, Brasil menyisakan satu fullback murni saja di skuad setelah nama-nama seperti Alex Telles, Alex Sandro dan Danilo dirundung cedera dan sedang berjuang fit tepat waktu. Demikian juga striker Gabriel Jesus yang telah dipastikan menutup petualangannya di Qatar karena cedera lutut.

Sang protagonis Neymar, yang langsung ditimpa cedera di laga pembuka, juga masih diragukan tampil melawan Korsel.

Dengan kondisi Brasil yang sedemikian rupa, tak ada alasan bagi Korsel untuk tidak membuat dunia kembali terkejut dengan peluang mereka mengalahkan Brasil. Bisa? Sepakbola selalu punya kejutan!

Mengharu biru menembus fase 16 besar secara dramatis, ya... Korea Selatan jelas sedang diliputi kepercayaan diri super tinggi.

Kemenangan atas Portugal di 'menit berdarah' seakan mengirim alarm peringatan kepada para lawan bahwa Taeguk Warriors bukan tim yang mudah angkat bendera putih sebelum peluit akhir dan berani melawan tim mana pun.

Korsel siap lahir batin meladeni agresivitas Brasil demi merebut tiket ke perempat-final.

"Melaju ke babak 16 besar adalah target awal kami dan sekarang kami punya target yang lebih tinggi dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan kami tersebut," tegas bintang Korsel Heung-min Son.

"Tidak ada yang tahu dunia sepakbola, terutama sekarang, dan karena kami memiliki peluang mengalahkan Brasil, kami akan mengerahkan yang terbaik dari kami dan mempersiapkan permainan terbaik kami," tandasnya.

Betapa vitalnya Heung-min Son bagi Korsel, dan mustahil Korsel bisa berada di titik ini tanpa keberadaan bintang Tottenham Hotspur tersebut.

Jika bukan karena assist matangnya untuk gol penentu Hwang Hee-chan di menit-menit terakhir saat menghadapi Portugal, Korsel akan mengepak koper dari Qatar.

Pemandangan begitu emosional selepas laga berakhir, di mana Son nangis sejadi-jadinya, dan tangis harunya itu menjadi kebahagiaan mendalam bagi seluruh publik Korsel.

Sekali lagi, Son dinanti untuk menjadi sosok pembeda saat bentrok dengan rekan setimnya di Spurs, Richarlison, dan kolega untuk baku sikut merebut tiket perempat-final.

"Segala tentang gol itu [gol penentu kemenangan 2-1 atas Portugal] sungguh sempurna. Larinya, naik ke area itu di tempat pertama, umpannya. Memiliki kemampuan untuk mengirim umpan kecil dan memasukkannya ke jalur, teknik, timing berlari lalu penyelesaian, itu sangat berarti. Luar biasa," puji legenda Inggris Alan Shearer untuk Son.