De Bruyne Tendang Arsenal Ke Tempat Mereka! Pemenang & Pecundang Saat Kesalahan Fatal Tomiyasu Bantu Man City Naik Kembali Ke Puncak

Pemain internasional Inggris ini terbukti menjadi pemenang pertandingan dengan golnya di babak kedua dan itu adalah penampilan yang bagus darinya. Bahkan di babak pertama, saat City kesulitan untuk benar-benar mendapatkan pijakan permainan, Grealish terlihat mengancam saat menguasai bola. Dia lugas dan pikiran pertamanya selalu mencoba berlari ke arah Tomiyasi dan itu jelas merepotkan bek kanan Arsenal tersebut. Babak kedua adalah saat Grealish benar-benar dalam kondisi terbaiknya. Dia menyisir sisi lapangan dan menghentikan Tomiyasu untuk maju, yang membuat Saka tidak mendapat bantuan. Itu adalah penampilan yang bagus darinya, yang semakin baik di musim ini.

Ini adalah malam yang harus dilupakan oleh bek kanan Arsenal ini. Hampir semua yang bisa salah, dilakukannya. Itu adalah kesalahan mengerikan Tomiyasu yang memberi City gol pembuka mereka, ketika umpan baliknya yang lemah diambil dengan sangat mengesankan oleh De Bruyne. Itu mengatur suasana pertandingan yang sulit baginya, yang benar-benar berjuang melawan Grealish yang sedang on fire. Bahkan gol kedua City, tercipta karena sentuhan dari tekel Tomiyasu yang membuat bola terangkat melewati lengan Ramsdale. Itu adalah momen yang mengecewakan bagi Tomiyasu.

Performa yang luar biasa, pemain yang luar baisa. Kevin De Bruyne sangat suka bermain melawan Arsenal. Ketika City membutuhkan pemain bintang mereka untuk melangkah, dia mengambil peran itu. Sebuah gol dan assist di malam-malam terbesar. Penyelesaiannya di babak pertama sangat luar biasa. Tomiyasu mungkin memberinya kesempatan dengan umpan balik yang lemah, tapi masih banyak yang harus dilakukan De Bruyne dan dia melakukannya dengan luar biasa, melepaskan bola lob yang tak mampu dijangkau oleh Aaron Ramsdale. Dan masih banyak lagi yang dilakukan dari pemain internasional Belgia ini setelah jeda. Ketika City mulai mendominasi, Arsenal tidak bisa menghentikan De Bruyne dan assist-nya kepada Haaland memastikan kemenangan timnya.

Striker muda Arsenal ini memiliki beberapa peluang emas di laga ini dan dia tidak bisa mencetak satu pun. Anda tidak mampu melakukan itu dalam pertandingan di level ini. Nketiah telah berjuang dalam beberapa pekan terakhir melawan tim yang mengisolasi area penalti dan mempersempit ruangnya. Dia memang mendapatkan ruang kali ini, tapi tidak bisa memanfaatkannya. Kegagalannya di babak pertama terasa seperti momen krusial. Umpan silang brilian dari Zinchenko, namun Nketiah tak mampu menjebol gawang City dengan sundulannya. Bolanya melebar, dan City segera memimpin setelahnya. itu adalah momen besar dalam pertandingan, yang pasti akan dipikirkan oleh Nketiah untuk sementara waktu.

Si jagoan melakukannya lagi. Guardiola melihat permainan dan bertanya-tanya apakah mantan muridnya akhirnya mengalahkan 'tuan lamanya'. Tetapi, setelah pertandingan berakhir, itu menjadi cerita lama yang sama. Guardiola merayakan kemenangan dan Mikel Arteta meratapi kekalahan. Sementara bos Arsenal itu tampak ragu-ragu untuk melakukan perubahan di awal babak kedua, Guardiola bertindak dan City menjadi dominan di sisa waktu. Itu adalah pertunjukkan jenius dari ahli taktik asal Spanyol tersebut, yang sekali lagi menunjukkan bahwa dia tetap menjadi orang yang harus dikalahkan di Liga Primer.

Seiring berlalunya babak kedua, Anda bisa melihat bahwa City mengambil kendalu penuh atas permainan, jadi cukup mengejutkan tidak melihat manajer Arsenal itu tidak bereaksi dan melakukan perubahan. Rasanya seperti Arteta perlu melakukan sesuatu hanya untuk mencoba dan membendung arus serangan, tapi ia memilih untuk tetap bersama tim yang memulai pertandingan, meskipun terlihat jelas bahwa mereka tampak lesu. Arteta baru melakukan perubahan setelah Grealish membuat tim tamu unggul 20 menit sebelum waktu normal berakhir dan saat itu sudah terlambat untuk mengubah arah pertandingan.

Kabar cederanya Thomas Partey menimbulkan kepanikan di seluruh basis penggemar Arsenal menjelang kick-off dan memberi Jorginho kesempatan pertama sejak pindah ke Chelsea. Semua mata tertuju pada pemain internasional Italia itu, yang akan tahu seberapa banyak orang yang mengamati betul penampilannya mengingat reaksi beragam yang menyambut kedatangannya dari Chelsea. Jadi, dia pantas mendapat banyak pujian atas penampilannya di bawah tekanan yang sangat besar. Jorginho tampil luar biasa di babak pertama di depan empat bek Arsenal. Dia tenang, menggerakkan bola dengan baik dan menggunakan semua pengalamannya untuk memastikan kehadiran Partey tidak benar-benar dirindukan. Itu adalah penampilan yang pasti akan membungkam beberapa orang yang ragu, bahkan jika akhirnya timnya menelan kekalahan.

Bek tengah Arsenal ini tampil sangat impresif dalam beberapa pekan terakhir, namun dia benar-benar kesulitan di sini - terutama di babak kedua. Erling Haaland sulit untuk ditangani, dengan kekuatan striker City itu terbukti sulit untuk diredam oleh Magalhaes. Dia beruntung ketika menjatuhkan Haaland untuk memberi penalti bagi City, namun keputusan tersebut dibatalkan oleh VAR karena sang striker lebih dulu dalam posisi offside. Tapi, dia membuat kesalahan lagi setelah itu dan kali ini benar-benar dihukum oleh tim tamu, dengan The Cityzens menerkam kesalahannya untuk mencetak gol melalui Grealish.