Getty ImagesJese Rodriguez Ruiz, begitu nama lengkapnya, dan dikenal sebagai Jese. Dari yang di masa mudanya dipandang sebagai salah satu talenta besar sepakbola Spanyol, kini jadi pengangguran setelah menyelesaikan kontraknya bersama klub Brasil Coritiba pada 31 Desember silam.
Meski sempat melanglangbuana di klub-klub sohor seperti Real Madrid dan Paris Saint-Germain, penyerang asal Kepulauan Canaria tersebut sampai saat ini belum berhasil menemukan kembali jati dirinya dalam proyek baru olahraga.
GettyDebut senior Jese dimulai pada Januari 2011, di mana dia bermain untuk Real Madrid Castilla dengan berpesta lima gol di Segunda Division B melawan Universidad de Las Palmas.
Penampilannya sepanjang laga, termasuk assist yang dikirimnya untuk Dani Carvajal muda, menarik perbandingan dini dengan rekan setimnya dulu yang memenangkan Ballon d'Or lima kali: Cristiano Ronaldo.
Kampanye sukses di 2010/11 bersama Real Madrid Juvenil A membuat dia mendapatkan promosi secara permanen ke skuad Castilla sebelum menembus tim pertama Madrid yang ketika itu dinahkodai pelatih kondang Jose Mourinho.
Getty ImagesWaku berlalu begitu cepat, dan situasi yang terjadi saat ini justru sebuah kegetiran yang teramat: penolakan paling menyakitkan dan masa depan yang serba tak tentu arah.
Dalam beberapa bulan terakhir, Jese telah berusaha untuk menghidupkan kembali kariernya dengan menawarkan servisnya ke sejumlah tim.
Namun, usahanya itu tak kunjung membuahkan hasil. Tak ada satu pun klub yang mau menampung pemain yang tadinya digadang-gadang bakal jadi superstar di masa yang akan datang.
Ironisnya, salah satu klub yang menolak attacker 31 tahun tersebut adalah tim yang terbilang antah berantah dari liga kasta bawah: Eldense.
GettyManu Grill, direktur olahraga Eldense, mengonfirmasi bahwa sang penyerang beberapa kali menawarkan dirinya ke entitas tersebut. Namun, proposalnya ditolak mentah-mentah.
Bayangkan, Jese yang semula adalah sebuah bakat besar yang disiapkan untuk proyek generasi emas sepakbola berikutnya, kini dianggap sebagai orang yang sudah tak lagi memenuhi persyaratan sebagai pesepakbola! Seolah Jese adalah pemain amatir yang tiba-tiba meminta kontrak!
Grill mengakui betul nama mentereng Jese di masa mudanya, tapi tidak untuk hari ini. Di mata Grill dan manajemen Eldense, Jese sudah tak lagi bisa bermain bola.
"Memang benar telah ditawarkan. Akan tetapi, opsi itu kami tolak, sebab dia sudah tidak layak, dia bukan lagi Jese-nya Real Madrid atau PSG," kata Grill.
GettyPenolakan Eldense hanyalah satu dari sekian banyak kisah terungkap bahwa Jese telah ditolak sana-sini oleh berbagai klub, mencerminkan situasi pelik yang dihadapi talenta dari ibu kota Spanyol itu.
Alih-alih ditakdirkan untuk menjadi bintang besar seperti yang diprediksi di awal, saat pemain-pemain lain telah berjibaku dengan musim baru, Jese sibuk mencari klub yang mau mempercayainya dan membukakan pintu untuknya.
Bagai debu-debu di lapangan, Jese telah dilupakan. Masa depannya di kancah profesional lebih condong menyeretnya jadi 'gelandangan sepakbola'.