Tim Impian Terbaik Arsenal Sepanjang Masa - Ada Henry, Bergkamp & Adams, Tapi Tak Ada Overmars Atau Pires

Arsenal memiliki sejumlah kiper top sepanjang sejarah klub, seperti Pat Jennings dan Jack Kelsey yang hebat, tapi David Seaman mendapatkan tempat utama.

Legenda Inggris telah memenangkan gelar Divisi Satu era lama bersama Arsenal sebelum Liga Primer diperkenalkan pada tahun 1992 dan tetap menjadi pilihan pertama hingga musim 2003/04, sampai akhirnya ia hengkang ke Manchester City.

Seaman memenangkan Liga Primer dua kali saat berada di London utara dan membuat 325 penampilan Liga Primer untuk Meriam London -- hanya Ray Parlour yang membuat lebih banyak.

Pembuat penampilan keempat terbanyak sepanjang masa Arsenal.

Dixon direkrut dari Stoke City pada Januari 1988 dengan harga sekitar £300 ribu ($370 ribu) dan bermain 619 kali sebelum pensiun pada 2002 -- hanya David O'Leary, Tony Adams dan George Amstrong yang tampil lebih banyak.

Bek kanan ini memenangkan empat gelar liga selama waktunya di London utara, serta tiga Piala FA, Piala Liga dan Piala Winners.

Dixon adalah bagian dari empat bek Arsenal yang terkenal membuktikan fondasi kesuksesan George Graham, namun dia juga salah satu pemain yang membangun awal kesuksesan Arsene Wenger di Arsenal.

Mungkin ada pemain sebelum dan sesudah Dixon yang jauh lebih menarik, tapi hanya sedikit dalam sejarah Meriam London yang hampir mencapai apa yang dia lakukan selama waktunya di klub.

Tuan Arsenal! Salah satu nama pertama di lembar tim. Arsenal memiliki beberapa bek tengah yang sangat baik tapi tidak ada yang sepenting Adams.

Dia membuat 255 penampilan di Liga Primer untuk Meriam London, meraih dua gelar liga pada tahun 1998 dan 2002 dan sebelumnya juga pernah meraih gelar Divisi Pertama pada 1989 dan 1991.

Itu menjadikan Adams menjadi kapten Arsenal untuk meraih gelar liga dalam tiga dekade berbeda.

Selain empat gelar liga, sang bek juga memenangkan tiga Piala FA bersama The Gunners, belum lagi dua Piala Liga dan Piala Winners.

Bisa dibilang kapten klub terbesar yang pernah ada, dia harus mengambil tempat di jantung pertahanan.

McLintock ditandatangani untuk Arsenal oleh Billy Wright pada tahun 1964 dengan biaya rekor klub sebesar £80 ribu ($98 ribu).

Meskipun butuh sedikit waktu untuk membuktikan dirinya di London utara, ia mulai berkembang setelah Bertie Mee diangkat sebagai manajer pada tahun 1968.

Setelah kalah dua kali berturut-turut di final Piala Liga, Arsenal akhirnya mengakhiri penantian klub selama 17 tahun untuk trofi utama pada tahun 1970 ketika mereka mengalahkan Anderlecht untuk mengangkat Piala Inter-Cities Fair, dengan McLintock memainkan peran yang berpengaruh.

Bek tengah itu kemudian memimpin Arsenal ke liga dan piala bersejarah pada tahun 1971 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik tahun ini.

Dia akhirnya meninggalkan Arsenal pada tahun 1973, bergabung dengan QPR.

Hapgood dipetik dari Kettering Town oleh manajer Arsenal Herbert Chapman pada tahun 1927 hanya dengan £950 ($1170) dan pergi sampai akhirnya menjadi kapten Arsenal yang menaklukan segalanya pada tahun 1930.

Dia membuat 440 penampilan di semua kompetisi untuk Meriam London dan memenangkan gelar Divisi Pertama lima kali, serta Piala FA dua kali.

Bek kiri menghabiskan 12 tahun bersama Arsenal sebelum dimulainya Perang Dunia Kedua.

Dia meninggal pada tahun 1972, pada usia 64 tahun, dan secara luas telah dianggap sebagai salah satu pemain terbesar klub.

Sejak Patrick Vieira masuk dari bangku cadangan untuk melakoni debutnya melawan Sheffield Wednesday di Highbury pada tahun 1996, jelas bahwa Arsenal telah merekrut seseorang yang spesial.

Pria asal Prancis ini kemudian memenangkan tiga gelar Liga Primer saat bersama Meriam London dan merupakan kapten 'Invincibles' 2003/04.

Seorang gelandang gaek, Vieira memberikan perlindungan kepada empat bek sementara pada saat yang sama mendorong ke depan di setiap kesempatan untuk membangun serangan.

Salah satu pemain terbaik yang pernah bermain untuk Arsenal, ia membuat 279 penampilan Liga Primer sebelum hijrah ke Juventus pada tahun 2005.

Brady ada dalam daftar ini bersama Dennis Bergkamp dalam hal pemain paling berbakat yang pernah bermain untuk Arsenal.

Secara keseluruhan, ia membuat 307 penampilan antara tahun 1973 dan 1980 sebelum pindah ke Juventus.

Bisa dibilang waktu terbaiknya adalah di final Piala FA 1979 ketika ia membuat Manchester United compang-camping selama sukses 3-2 yang terkenal, sementara golnya saat mengalahkan Tottenham Hotspur 5-0 di White Hart Lane lewat sepakan pisangnya dari luar kotak penalti telah turun temurun menjadi 'cerita rakyat' di Arsenal.

Pemain dengan olah bola yang luar biasa, Brady menghebohkan Highbury selama tahun 70-an sebelum meneruskan performa apiknya di Serie A.

Bastin adalah pencetak gol terbanyak Arsenal selama lebih dari lima dekade sebelum akhirnya Wright melewatinya pada 1997.

Dia direkrut saat berusia 17 tahun dari Exeter City pada tahun 1929. Menurut cerita, Herbert Chapman benar-benar pergi menonton pertandingan antara Watford dan Exeter untuk melihat pemain The Hornets, tetapi pada akhirnya membawa Bastin.

Chapman meningkat sangat pesat dan itu terbukti menjadi penandatanganan yang paling menginspirasi.

Bastin kemudian mencetak 178 gol untuk Meriam London dalam 395 pertandingan, memenangkan lima gelar liga dan dua Piala FA.

Kalau bukan karena pecahnya Perang Dunia Kedua, kemungkinan besar Bastin akan mencetak lebih banyak gol sehingga dia masih duduk di puncak daftar gol Arsenal sampai hari ini.

Ljungberg adalah pemain yang jarang didengar ketika Arsene Wenger membawanya dari Sevilla pada tahun 1998, tapi winger itu kemudian menjadikan dirinya legenda klub selama sembilan tahun tinggal di London utara.

Memang, sejak dia mencetak gol pada debutnya melawan Manchester United, para penggemar Arsenal memiliki pahlawan baru.

Ljungberg memenangkan tiga Piala FA dan dua gelar liga bersama Meriam London dan merupakan sosok penting dari tim legendaris 'Invincibles'.

Tapi, periode terbaiknya dalam seragam Arsenal datang selama musim penting berjalan di 2001/02 ketika ia hampir seorang Meriam London ke liga dan piala ganda dengan tujuh gol dalam tujuh pertandingan yang menakjubkan di akhir musim.

Dia bisa beroperasi di kedua sayap atau di area tengah dan kemampuannya untuk berlari dari dalam dan menjadi predator dari umpan Dennis Bergkamp yang tak tertandingi.

Seorang pemain yang dipandang banyak orang sebagai yang terhebat dalam sejarah Arsenal.

Pemain depan itu menandatangani kontrak dari Inter pada tahun 1995 dan meskipun Meriam London mengeluarkan biaya yang memecahkan rekor klub waktu itu senilai £7,5 juta ($9,2 juta) untuk membawanya ke klub, itu terbukti menjadi transfer yang sangat sukses.

Bergkamp tinggal di London utara selama sepuluh tahun, memenangkan tiga gelar liga dan empat Piala FA. Dia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA dan Pemain Terbaik Football Writer's tahun 1998.

Dia mencetak 120 gol, yang menjadikannya pencetak gol terbanyak ke-11 dalam sejarah Arsenal.

Tapi, permainan Bergkamp lebih dari sekadar gol, seperti yang pastinya diceritakan oleh orang-orang seperti Ian Wright, Nicolas Anelka dan Thierry Henry kepada Anda.

Sentuhan, tekniknya dan visinya membuatnya bermimpi untuk bermain bersama, dengan pemain Belanda ini memberikan 94 asis Liga Primer -- 20 lebih banyak dari pemain Arsenal lainnya.

"Dennis adalah salah satu tempat semua kesuksesan dibangun," kata Wright membahas mantan rekan setimnya itu. "Dia adalah penandatanganan terbaik yang pernah dilakukan klub. Dia mengubah DNA klub."

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal.

Hanya sedikit yang bisa membayangkan apa yang bisa dicapai oleh Thierry Henry ketika Arsene Wenger membawanya ke London utara setelah musim yang mengecewakan bersama Juventus.

Tetapi, setelah diubah menjadi penyerang tengah oleh Wenger, Henry berubah menjadi pemain terhebat yang pernah ada di Liga Primer.

Dia mencetak 175 gol di liga dalam 258 pertandingan, sementara memberikan 74 asis. Henry memenangkan dua gelar liga, empat Sepatu Emas dan dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Primer.

Dia adalah legenda hidup.