Frank Lampard Teratas! - Ranking Manajer Tim Liga Primer Berdasarkan Kesuksesan Sebagai Pemain

Tim terkenal: -

Ruben Selles tidak pernah mencicipi karier sebagai pesepakbola profesional. Dia langsung terjun ke dunia kepelatihan dengan menjadi pelatih kebugaran di klub Yunani Aris FC pada tahun 2009. Ia kemudian menjadi asisten manajer di Rusia sebelum kembali ke Aris FC untuk menukangi klub tersebut.

Setelah berkeliling ke beberapa klub di beberapa negara, pada 2022, dia bergabung dengan tim pelatih Ralph Hasenhuttl sampai akhirnya diangkat sebagai manajer interim hingga akhir musim ini setelah pria asal Austria tersebut dipecat.

Posisi: Gelandang

Tim terkenal: -

Meski sempat menimba ilmu di akademi tim sepakbola, Frank tidak pernah melakoni debut profesionalnya karena dia beralih ke pembinaan usia muda di usia pertengahan 20-an. Pada usia 31 tahun, dia ditunjuk menjadi pelatih timnas Denmark U-16 dan 17 dan karier manajerialnya terus meningkat sampai sekarang.

Posisi: Bek

Tim terkenal: Bangor City

Cooper menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di Wales. Tetapi, ia tidak lama berkarier sebagai pemain karena dia terjun ke dunia kepelatihan cukup awal, bahkan dia mengambil lisensi pelatih saat dia masih menjadi pemain. Itu menjadi sangat berharga bagi Cooper, karena dia mampu mengangkat tim muda Nottingham Forest untuk kembali ke Liga Primer.

Posisi: Kiper

Tim terkenal: Gretna, Blyth Spartans

Sadler mengambil alih posisi manajer Leicester setelah kepergian Brendan Rodgers. Saat masih menjadi pemain, dia sempat menimba ilmu di akademi Manchester United dan Newcastle, tapi Sadler tak pernah mencapai level teratas.

Dia sempat bermain untuk tim Skotlandia Gretna dan di tim liga bawah Inggris Blyth Spartans.

Posisi: Bek

Tim terkenal: Gravesend & Norfleet

Setelah gagal menembus tim utama Palace, Hodgson pindah ke tim non-league Gracesend & Horfleet, di mana ia membuat lebih dari 50 penampilan sebelum pergi menjadi pemain dan asisten manajer di Maidstone United.

Posisi: Gelandang

Tim terkenal: Real Sociedad, Toledo

Dia menghabiskan karier bermainnya di liga-liga bawah Spanyol. Meski sempat bermain untuk Real Sociedad, Emery hanya tampil lima pertandingan sebelum dia pindah ke tim-tim divisi bawah, di mana ia mencatatkan total 331 penampilan di Divisi Segunda untuk beberapa tim.

Posisi: Bek

Tim terkenal: Spal, Genoa, Bari

Manajer sementara Spurs ini membuat lebih dari 300 penampilan di liga bawah Italia sebelum melakoni debutnya di Serie A pada 2002. Pada 2011, Stellini kemudian terjun ke dunia kepelatihan dengan mengawalinya sebagai tim pelatih Antonio Conte di Juventus.

Posisi: Bek

Tim terkenal: Rio Ave, Estoril

Silva adalah salah satu mantan pemain yang berkembang pesat sebagai manajer. Dia menghabiskan seluruh karier bermainnya di Portugal dengan sembilan tim berbeda. Dia menikmati masa-masa terbaiknya di Estorel sebelum diangkat sebagai manajer.

Posisi: Gelandang

Tim terkenal: AC Milan, Napoli

De Zerbi sebenarnya berstatus sebagai pemain AC Milan selama tiga tahun, tetapi ia hanya mencatatkan satu penampilan karena sebagian besar waktunya dipinjamkan ke tim-tim Serie B dan Serie C. Pada tahun 2006, Napoli memutuskan untuk memboyongnya dengan biaya £2,5 juta, dan setelah bermain dalam 33 penampilan dengan catatan tiga gol, ia pindah ke Cluj sampai akhirnya gantung sepatu.

Posisi: Bek

Tim terkenal: FC Twente, De Graafschap

Ten Hag adalah manajer yang terampil, tetapi saat berkarier sebagai pemain, dia tidak pernah benar-benar mencapai puncak. Menghabiskan sebagian besar kariernya di FC Twente dalam tiga periode, di mana ia memenangkan Piala KNVB dan juga meraih gelar Eerste Divisie (liga dua Belanda), Ten Hag akhirnya pensiun di usia 32 tahun dan langsung terjun ke dunia kepelatihan.

Posisi: Gelandang

Tim terkenal: Bournemouth, Porstmouth

Howe sebenarnya memiliki awal karier sebagai pemain yang bagus, tetapi cedera menjadi masalah utama kegagalannya. Dia memainkan lebih dari 200 penampilan untuk The Cherries. Di usia 30 tahun, dia memutuskan untuk pensiun setelah rentetan cedera benar-benar membuatnya frustrasi, tetapi ia tetap berkarier di sekitar dunia sepakbola dengan menjadi manajer.

Posisi: Bek

Tim terkenal: Celtic, Bristol City, Preston

Meskipun menjadi bagian dari tim pemenang gelar Celtic pada tahun 1982 di awal kariernya sebagai pemain, Moyes tidak pernah mencapai level tertinggi di sepakbola. Dia menghabiskan sebagian besar kariernya untuk bermain di Dunfermline dan Preston, sebelum klub kedua mengangkatnya sebagai staf pelatih dan akhirnya menjadi manajer.

Posisi: Striker/bek

Tim terkenal: Mainz

Bos Liverpool ini bukanlah pemain yang hebat, tapi ia menghabiskan 11 tahun untuk bermain di Mainz. Klopp bahkan bermain di dua posisi: pertama dia adalah seorang striker; lalu setelah setengah masa bermainnya, dia dipindahkan sebagai bek, dengan tinggi badannya menjadi modal utamanya ketika menjadi pemain bertahan.

Posisi: Bek

Tim terkenal: Chesterfield, Bristol City, Milwall, Watford

Yang dapat diingat dari Dyche saat masih menjadi pemain adalah perannya dalam membantu Chesterfield mencapai semi-final Piala FA pada tahun 2007. Selain itu, dia juga sukses membawa Bristol City ke Division One, sama seperti yang dia lakukan ketika bermain untuk Milwall.

Posisi: Gelandang

Tim terkenal: Portsmouth, Middlesbrough, West Ham

O'Neil menjadi bagian dari skuad Portsmouth yang promosi ke Liga Primer pada 2002/03, di mana ia bermain bersama Paul Merson dan Yakubu. Secara total, ia mencatatkan 215 penampilan di Liga Primer dengan catatan 16 gol dan 15 assist.

Posisi: Kiper

Tim terkenal: Real Madrid, Barcelona

Meski Lopetegui adalah kiper andalan untuk Real Madrid Castilla, nyatanya ia hanya mencatatkan satu penampilan untuk Los Blancos dan memutuskan pergi ke Logrones pada tahun 1991 dan membantu tim tersebut bertahan di divisi teratas. Bos Wolves ini kemudian pindah ke Barcelona, namun harus puas menjadi pelapis.

Lopetegui akhirnya menjadi andalan saat pindah ke Rayo Vallecano, di mana ia membuat 112 penampilan liga dan membantu mereka mencapai perempat-final Piala UEFA 2000/01.

Posisi: Gelandang

Tim terkenal: Real Sociedad, Villarreal

Manajer The Whites ini dikenal sebagai gelandang yang tangguh, dengan ia bermain selama enam musim untuk Real Sociedad dan Real Valladolid. Garcia juga sukses membantu Villarreal promosi ke divisi teratas di awal 2000-an.

Posisi: Gelandang

Tim terkenal: Arsenal, Barcelona, Everton, Rangers

Semasa masih aktif bermain, Arteta merupakan gelandang kreatif yang juga jago dalam eksekusi bola mati. Dia menghabiskan sebagian kariernya untuk bermain di Inggris, bersama Everton dan Arsenal - menjadi salah satu pemain yang konsisten di masa perjuangan Meriam London di bawah asuhan Arsene Wenger.

Posisi: Gelandang

Tim terkenal: Barcelona, AS Roma

Sebagai seorang pemain, Guardiola adalah sosok gelandang bertahan yang tak jarang menjadi motor serangan tim. Dia menjadi salah satu sosok penting dalam tim impian Barcelona asuhan Johan Cruyff yang dinamis dan membantu Tim Catalan yang ditukangi Cruyff memenangkan Piala Eropa pertama klub dan menjadi juara La Liga dalam empat kesempatan.

Mengakhiri karier bermainnya dengan rentetan gelar bergengsi, Guardiola juga telah mempersiapkan karier kepelatihannya, dan itu terbukti luar biasa ketika namanya meledak saat menukangi Barcelona.

Posisi: Gelandang

Tim terkenal: West Ham, Chelsea, Manchester City

Gelandang pencetak gol terhebat dalam sejarah Liga Primer, pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa dan tidak diragukan lagi dia adalah salah satu pemain terbaik di antara manajer saat ini di papan atas Inggris. Ketika bergabung dengan Chelsea pada 2001 dari West Ham, ia sempat diragukan mengingat biaya untuk memboyongnya terbilang cukup mahal yakni £11 juta.

Tetapi, ia mampu membuktikan kualitasnya dan menjadi salah satu pemain yang dicintai di London, memenangkan 13 gelar: satu Liga Champions, satu Liga Europa, tiga Liga Primer, empat Piala FA, dua Piala Liga dan dua Community Shield.