"Dia Salah Satu Striker Terbaik Di Dunia!" - Legenda Liverpool Luis Suarez Sanjung Kualitas Darwin Nunez

Darwin Nunez kesulitan untuk konsisten bersama Liverpool pada musim 2023/24 sebagaimana ia hanya mencetak 18 gol dalam 54 penampilan di semua kompetisi. Kini, Nunez telah bergabung dengan rekan satu timnya di Uruguay menjelang pertandingan pertama mereka di Copa America dalam upaya untuk menemukan kembali performanya dan membimbing negaranya menuju kejayaan di benua itu.

Meski ada kritik yang ditujukan kepada Nunez karena rekor mencetak golnya, Suarez dengan gigih membela striker muda tersebut. “Saat ini dia adalah salah satu penyerang tengah terbaik di dunia,” kata Suarez kepada wartawan dengan tegas. "Saya menyukai cara dia bermain dan saya senang menontonnya. Sejak Darwin berada di Penarol, saya berbicara dengannya, melalui orang lain. Ada sebuah pertandingan di mana dia mencetak tiga gol yang menarik perhatian saya.

“Saat itu ia disebut banyak melewatkan gol, tapi dia juga menghasilkan banyak gol. Mereka mengkritik saya dengan alasan yang sama, tapi yang penting dia selalu berusaha mengatasinya, dia tidak pernah menyerah. Saya selalu melihat kondisi dalam dirinya. Pemain depan harus seperti itu, berambisi, ingin berkembang, keinginan untuk menjadi yang terdepan.”

Ikatan antara Suarez dan Nunez ditandai dengan rasa saling menghormati dan komitmen bersama untuk tampil apik di lapangan.

"Darwin selalu datang, mendekati saya, mencoba ngobrol dan menanyakan hal-hal yang harus saya tingkatkan. Dia anak yang seperti itu. Baginya, mengatakan kepada saya bahwa saya adalah idolanya adalah sesuatu yang spektakuler," kata Suarez.

“Sejak dia tiba di tim nasional, dia mengatakan kepada saya bahwa selama saya di sana, nomor ‘sembilan’ akan menjadi milik saya. Itu adalah sesuatu yang sangat saya hargai karena itu adalah sikap yang sangat baik.”

Saat Suarez akan kembali ke tim nasional, Nunez menunjukkan rasa hormat yang mendalam kepada idolanya dengan melepaskan nomor punggung sembilan yang dipakainya. Sikap ini menunjukkan rasa hormat dan persahabatan antara kedua pemain yang seharusnya menandai perpaduan sempurna antara pengalaman dan semangat muda di lapangan.

Di usia 37 tahun, Suarez dipanggil kembali setelah musim yang mengesankan bersama Inter Miami, di mana ia menunjukkan kualitas dan kepemimpinannya yang abadi. Bersama Nunez dan Suarez di depan, keduanya diharapkan untuk membawa Uruguay meraih gelar Copa America ke-16. La Celeste akan memulai kampanye mereka melawan Panama pada Senin (24/6) pagI WIB di Stadion Hard Rock, Florida.