Daftar Top Skor MLS 2023: Lionel Messi Kejar Hany Mukhtar & Denis Bouanga

Tak diragukan lagi, Hany Mukhtar adalah penyerang terbaik di MLS saat ini, jika Messi tak dihitung. Juara bertahan MVP dan Sepatu Emas MLS ini menampilkan ketajaman yang mematikan selama tiga tahun bersama Nashville, semenjak didatangkan dari klub Denmark IF Brondby. Striker Jerman 28 tahun ini kembali diunggulkan dalam peta persaingan MVP MLS 2023, yang bisa menjadikannya peraih dua MVP berturut-turut pertama dalam 27 tahun sejarah MLS.

Georgios Giakoumakis memang sudah sejak dulu terbukti sebagai bomber produktif, mencatatkan 26 gol di Eredivisie untuk VVV-Venlo pada 2020/21, dan kini telah menembus dua digit di MLS.

Salah satu faktor terbesar kebangkitan FC Cincinnati dari dasar klasemen Eastern Conference beberapa tahun lalu sampai saat ini menjadi tiran di puncak adalah kehadiran playmaker Luciano "Lucho" Acosta, yang merupakan tumpuan serangan timnya.

Sang kapten yang berusia 29 tahun ini tak cuma piawai menghidupkan permainan dan menciptakan peluang untuk rekan-rekannya, ia juga punya insting gol yang luar biasa. Musim lalu, ia berhasil mencetak 10 gol di liga, dan musim ini ia sudah menyalip catatan tersebut.

Mantan penggawa timnas Meksiko ini on fire semenjak kembali membela Sporting Kansas City setelah sembuh dari cedera lutut parah di 2022. Juni kemarin, ia mengantongi enam gol dan meraih penghargaan Player of the Month.

Striker 28 tahun asal Gabon, Denis Bouanga, mencatatkan tahun yang elektrik di 2023 dan berpotensi meraih Sepatu Emas saat MLS berakhir. Dengan Bouanga di ujung tombak, kans LAFC, yang merupakan juara bertahan MLS Cup, memenangi liga dua musim beruntun sangatlah menjanjikan.

Cristian Espinoza krusial bagi kebangkitan San Jose Eartquakes di 2023 di bawah sang pelatih baru, Luchi Gonzalez, dan makin mengganas sejak April, mencetak lima gol dalam empat laga beruntun.

Sebagai satu dari dua bintang Philadelphia Union yang berada di papan atas persaingan Sepatu Emas MLS 2023, Daniel Gazdag adalah denyut serangan Union. Bintang asal Hongaria ini sangat nyaris meraih Sepatu Emas di 2022, menutup musim dengan 22 gol, hanya terpaut satu torehan dari Mukhtar.

Orlando City menaruh harapan besar pada pemain termahal mereka, Facundo Torres.

Pemain muda menjanjikan Uruguay ini tak langsung gemilang saat dibeli dari klub negara asalnya, Club Atletico Penarol, tetapi lantas berhasil beradaptasi dan menyumbang sembilan gol dan 10 assist dalam 33 laga. Tahun ini ia kembali start dengan lamban tetapi sudah menemukan ritmenya.

Setelah mengantongi 15 gol dan tujuh assist dalam 35 laga musim lalu, winger Philadelphia Union Julian Carranza membuktikan bahwa kehebatannya di 2022 bukan kebetulan belaka. Ia menjelma menjadi duet paling maut di Amerika Serikat bersama Mikael Uhre.

Brian White, striker tajam nan lincah, terbukti gacor bagi Whitecaps semenjak bergabung pada Juni 2021 dari New York Red Bulls.

Jesus Ferreira mengukir sejarah di Piala Emas, saat ia menjadi pemain pertama dalam sejarah timnas Amerika Serikat yang mampu mencetak hat-trick dua laga beruntun di laga internasional.

Ferreira, yang dijuluki "The Pirate of the Caribbean" karena hobi menjebol gawang negara-negara wilayah tersebut, mampu mencetak 18 gol sepanjang 2022 bagi FC Dallas, dan ia meneruskan keberingasannya itu di musim 2023.

Jebolan akademi PSG, Nicholas Gioacchini bergabung dengan St. Louis City pada November tahun lalu. Bintang timnas Amerika Serikat ini langsung nyetel bagi klub barunya, dan terus mendaki tangga top skor MLS.

Dikenal berkat perekiknya yang maut, Lucas Zelarayan menjadi bagian penting Columbus Crew selama ia di MLS. Gelandang Armenia ini memiliki kemampuan mengonversi bola mati menjadi gol yang bakal bikin Juninho Pernambucano berdecak kagum.

Namun kini Zelarayan sudah hijrah ke Arab Saudi, ke Al-Fateh, dan ia bakal berharap bisa meneruskan performa ciamiknya di Timur Tengah.

Jordan Morris, yang berposisi alami sayap kanan, bermain garang selama dipercaya sebagai striker darurat Seattle Sounders, seperti yang dibuktikan oleh empat golnya ke gawang Sporting KC. Golnya memang mulai mengering dalam beberapa bulan terakhir, tetapi ia sudah mencapai dua digit gol dan bahkan mungkin mampu menyalip rekor pribadinya (12).

Christian Benteke meninggalkan Liga Primer Inggris demi bergabung dengan DC United pada 2022, dan sejak saat itu menjadi target-man andalannya armada Wayne Rooney. Ia sempat berpuasa gol, namun dengan pelan tapi pasti menemukan ketajamannya kembali.

Playmaker Skotlandia Ryan Gauld terbukti mampu menjadi pembeda bagi Whitecaps semenjak didatangkan dari Portugal pada 2021.

Houston baru meresmikan gelandang serang Maroko Amine Bassi di awal musim, tetapi ia mampu langsung beradaptasi sempurna di MLS. Kreativitas jempolan ditambah teknik dan visi yang mumpuni untuk mengeksploitasi ruang, Bassi telah mengukir sejarah besar di Amerika Serikat, sebagai pemain pertama dalam sejarha MLS yang mampu mencetak gol penalti empat laga beruntun.